Jakarta (ANTARA) - Pelatih Rans Nusantara FC Rodrigo Santana mengaku malu belum bisa mempersembahkan kemenangan untuk timnya setelah takluk 0-1 dari Persikabo 1973 pada pekan ke-30 di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa.

"Tentu saja, saya malu dengan kondisi ini, saya punya nama dan juga nama tim ini. Saya selalu berusaha keras menyiapkan tim namun, kami belum meraih kemenangan," ujar Santana, dikutip dari situs resmi Liga Indonesia, Rabu.

Pelatih asal Brazil itu mengatakan pada pertandingan kontra Persikabo 1973 sebenarnya timnya tampil cukup baik namun harus kehilangan beberapa pemain akibat cedera.

Kekalahan ini membuat skuad The Prestige Phoenix gagal menorehkan kemenangan dalam 15 pertandingan terakhirnya pada kompetisi Liga 1 Indonesia.

Baca juga: Persikabo tundukkan Rans Nusantara FC lewat gol tunggal 1-0

Rodrigo Santana diketahui menggantikan Rahmad Darmawan sejak awal Februari lalu dan hanya mampu mempersembahkan satu hasil imbang serta delapan kekalahan dari sembilan pertandingan.

Santana mengatakan dirinya siap dengan segala konsekuensi yang ada dan menerima jika harus kehilangan posisinya sebelum kompetisi Liga 1 Indonesia musim ini berakhir.

"Saya selalu berusaha keras menyiapkan tim namun kami belum meraih kemenangan. Sekali lagi saya siap dievaluasi karena hasil ini," jelas Santana.

"Saya siap menerima semua keputusan, namun jika saya dipertahankan saya akan membawa RANS Nusantara FC lebih baik lagi musim depan," pungkasnya.

Saat ini Rans Nusantara FC masih terbenam di dasar klasemen dengan raihan 18 poin dari 30 laga dan selanjutnya mereka akan menjamu Persita Tangerang pada pekan ke-31 Liga 1 Indonesia di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (20/3) mendatang.

Baca juga: Rodrigo Santana belum tahu soal masa depannya bersama Rans Nusantara

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023