Baturaja (ANTARA) - Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, mulai melakukan perekaman visa biometrik sebagai salah satu persiapan untuk menjalankan ibadah haji ke tanah suci Mekkah tahun ini.

"Secara bertahap proses perekaman visa biometrik sudah dilakukan CJH asal Kabupaten OKU," kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten OKU, Abdul Muis di Baturaja, Jumat.

Dia menjelaskan bahwa perekaman biometrik merupakan proses pencatatan secara digital yang dilakukan dengan kamera pemindai untuk merekam pendataan 10 sidik jari dan foto wajah, telapak tangan serta retina.

Untuk pelaksanaan perekaman visa biometrik tahun 2023 ini dapat dilakukan secara mandiri oleh para CJH di rumah masing-masing menggunakan Aplikasi Saudi Visa Bio melalui telepon pintar.

Baca juga: 84 calon haji Papua Barat Daya ikut pembekalan manasik

Baca juga: Menteri Agama pastikan persiapan haji di Arab Saudi berjalan baik


"Perekaman visa biometrik ini dapat dilakukan secara mandiri dengan aplikasi Saudi Visa Bio dan menggunakan email serta nomor handphone pribadi, namun email dan nomor handphone ini hanya dapat digunakan untuk perekaman satu data biometrik saja," katanya.

Pihaknya juga membuka pelayanan perekaman visa biometrik di Kantor Kemenag OKU untuk membantu para jamaah merekam data untuk pembuatan visa sebelum diberangkatkan ke tanah suci.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten OKU, Muhammad Ali saat meninjau proses perekaman visa biometrik oleh CJH berharap dalam prosesnya tidak menemui kendala.

“Kalau pada pelaksanaan sebelumnya, perekaman biometrik ini dilakukan di Pusat Informasi Haji (PIH) Kanwil Kemenag Provinsi Sumsel di Palembang. Namun, tahun ini kami diberikan suatu aplikasi untuk dilakukan perekaman secara mandiri dengan dibantu Kantor Kemenag kabupaten/kota,” kata Ali.

Dalam proses perekaman visa di Kantor Kemenag, para CJH diminta mempersiapkan beberapa berkas seperti paspor haji yang asli dan juga membawa KTP agar memudahkan proses perekaman biometrik.

"Semoga tidak ada kendala teknis dalam proses perekaman visa biometrik ini sehingga seluruh CJH asal Kabupaten OKU dapat merekam datanya dan tinggal menunggu proses keberangkatan ke tanah suci Mekkah," ujarnya.*

Baca juga: Kemenag tegaskan penentuan biaya haji tak bedakan usia jamaah

Baca juga: 24 calon haji asal Kaur Bengkulu perpanjang paspor


Pewarta: Edo Purmana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023