BPBD DKI meminta warga yang berada di sejumlah wilayah sekitar lintasan Sungai Ciliwung untuk waspada dalam enam jam ke depan
Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan tinggi muka air di Pos Pantau Depok naik menjadi setinggi 210 cm atau memasuki status Siaga 3 pada Jumat pukul 23.00 WIB.

Mengutip situs resmi BPBD DKI, tinggi muka air di Pos Pantau Depok mengalami kenaikan cukup signifikan setelah berada level 150 cm pada pukul 22.00 WIB dan 95 cm satu jam sebelumnya.

Atas kenaikan tinggi muka air di Pos Pantau Depok tersebut, BPBD DKI meminta warga yang berada di sejumlah wilayah sekitar lintasan Sungai Ciliwung untuk waspada dalam enam jam ke depan.

Sejumlah wilayah yang perlu waspada adalah Balekambang, Bali Mester, Baru, Bidara Cina, Bukit Duri, Cawang, Cikoko, Cililitan, Duren Tiga, Gedong, Jagakarsa, Jati Padang, Kalibata, Kalisari, Kampung Melayu, dan Kampung Tengah.

Kemudian, Kebagusan, Kebon Baru, Kebon Manggis, Lenteng Agung, Manggarai, Pal Meriem, Pancoran, Pejaten Timur, Pengadegan, Rawajati, Srengseng Sawah, dan Tanjung Barat.

BPBD DKI menyatakan telah melakukan peringatan melalui Sistem Peringatan Dini Bencana (DEWS).

Sementara itu, BPBD DKI mencatat tinggi muka air di 11 pos pantau lainnya cukup aman pada pukul 23.00 WIB, kecuali Pos Pantau Pasar Ikan yang masih berstatus Siaga 3 sejak pukul 21.00 WIB dan kini berada di level 183 cm.

Baca juga: Tiga pos pantau pintu air DKI berstatus Siaga III pada Jumat dini hari
Baca juga: Pintu Air Pasar Ikan Siaga 2, sembilan kelurahan kemungkinan terdampak
Baca juga: Tinggi muka air di Bendung Katulampa dan sejumlah pintu air siaga III

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023