Jakarta (ANTARA) - Ragam peristiwa politik mewarnai pemberitaan nasional, Minggu (19/3) kemarin mulai dari pengamanan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Papua hingga pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk pemerataan.

 

Berikut lima berita politik kemarin yang dirangkum ANTARA:

 

1. 3.600 personel gabungan amankan kunker Presiden Jokowi di Papua

Sebanyak 3.600 personel gabungan TNI-Polri disiagakan mengamankan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke tiga kabupaten di Tanah Papua.

Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring di Jayapura, Minggu mengatakan, ribuan personel TNI-Polri akan dikerahkan mengamankan selama kunker Presiden Jokowi yang dijadwalkan mulai Senin (21/3).

 

Selengkapnya di sini

 

2. DPR: Kejahatan pinjol lemahkan ekonomi Indonesia

Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel menyatakan bahwa kejahatan pinjaman “online” atau “pinjol”, robot trading, dan forex bukan hanya mengeruk uang dari masyarakat tapi juga merusak dan melemahkan Indonesia.

 

“Kita harus waspada dan awas terhadap situasi ini. Ini melemahkan sendi-sendi kekuatan nasional dengan menghancurkan ekonomi rakyat,” kata Rachmat Gobel dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

 

Selengkapnya di sini

 

3. Megawati ingatkan kandidat kepala desa tak manfaatkan politik uang

Presiden kelima RI sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri mengingatkan kandidat kepala desa agar tidak memanfaatkan politik uang dalam kontestasi pemilihan kepala desa.

 

Menurut Megawati, pemanfaatan politik uang bisa membuat kandidat kepala desa terjerat dalam tindak pidana.

 

Selengkapnya di sini

 

4. Legislator: Pembangunan IKN untuk pemerataan ekonomi dan penduduk

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengatakan pemindahan dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur merupakan harapan masyarakat untuk pemerataan ekonomi dan penduduk di Indonesia.

 

“Itu memang harapan kita semua,” kata Daniel dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.


Selengkapnya di sini

 

5. Kasau pastikan Lanud El Tari bukan tempat permanen pesawat tempur

Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo memastikan bahwa Pangkalan Udara (Lanud) El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur tidak dijadikan sebagai tempat permanen pangkalan pesawat tempur.

 

“Jadi keberadaan Lanud El Tari yang lokasinya dekar radar Buraen ini hanya bersifat untuk latihan saja, tidak dijadikan markas atau homebase pesawat tempur,” katanya di Kupang, Senin.

 

Selengkapnya di sini

 

 

 

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023