"Rebut kembali bangsa kita," kata Trump, seraya menyerukan kepada para pendukungnya untuk melakukan protes.
Washington (ANTARA) - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Sabtu (18/3) memperkirakan bahwa dirinya akan ditangkap pada pekan depan.

Trump, dalam sebuah unggahan di Truth Social, mengatakan bahwa "pembocoran ilegal" dari Kantor Kejaksaan Distrik Manhattan menunjukkan bahwa dirinya "akan ditangkap pada Selasa (21/3)."

"Rebut kembali bangsa kita," kata Trump, seraya menyerukan kepada para pendukungnya untuk melakukan protes.

Kantor Kejaksaan Distrik Manhattan dilaporkan sedang menyelidiki apakah Trump memalsukan catatan bisnis sehubungan dengan dugaan pembayaran uang "tutup mulut" yang dilakukan kepada seorang bintang film dewasa selama kampanye presiden tahun 2016.

Pengacara Trump mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki rencana untuk berpartisipasi dalam penyelidikan. Trump yang pernah menjabat sebagai presiden AS dari Januari 2017 hingga Januari 2021 itu, mengecam penyelidikan tersebut sebagai sebuah perburuan penyihir witch hunt.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2023