Kubu Raya (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani menyerahkan bantuan dari Kementerian Agama senilai Rp600 juta untuk Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Senin.

"Ada usulan dari kiai tadi terkait rumah susun atau rusunawa, itu akan segera dibangun termasuk juga bantuan satu unit bus," kata Puan Maharani saat mengunjungi Ponpes Darul Ulum Kubu Raya, Kalimantan Barat, Senin.

Selain menyerahkan voucher bantuan senilai Rp600 juta, Puan juga menyerahkan bantuan berupa satu unit traktor roda empat, dua traktor roda dua, dua unit cultivator, dan lima unit handspray untuk Ponpes Darul Ulum.

Terkait pembangunan rumah susun usulan pihak Ponpes Darul Ulum, Puan memastikan akan memperjuangkan permintaan yang disampaikan pengasuh Ponpes Darul Umum Kiai Nurul Mawalid.

Baca juga: Puan Maharani: Waterfront Sintang bisa jadi ikon tempat wisata Kalbar

Dia menambahkan bahwa beberapa waktu lalu dirinya bersama anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI dari daerah pemilihan Kalimantan Barat telah membantu memperjuangkan bantuan serupa untuk Kampus Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalimantan Barat.

"Alhamdulillah, berkat gotong royong anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Kalbar, kami sudah membangun satu rusunawa dan memberikan satu bus untuk Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalbar. Karena tadi Pak Kiai (Nurul) juga minta dibangunkan, maka insya Allah akan saya bangunkan juga rusunawa dan berikan satu unit bis," jelasnya.

Pembangunan rusunawa tersebut bukan hanya bangunan gedung, tetapi juga dilengkapi dengan fasilitas di dalamnya, seperti tempat tidur, lemari, dan perabotan lainnya; sehingga nantinya santri bisa langsung menempati rusun tersebut.

"Jadi, nanti santri tinggal menempati. Lengkaplah pokoknya isinya. Nanti, kalau lama dibangun, Pak Lasarus, Ketua Komisi V DPR RI, yang saya kasih tanggung jawab," kata Puan.

Baca juga: Puan berharap Grha Bung Karno Klaten bermanfaat bagi warga

Sementara itu, Kiai Nurul Mawalid mengatakan pihaknya mengusulkan pembangunan rusunawa sebagai tempat tinggal para santri.

"Asrama di tempat kami ada, cuma kondisinya terlalu penuh. Kemudian, santri-santri kami di sini sering ikut kompetisi dan kegiatan-kegiatan lain di luar pesantren. Nah, kadang kami kebingungan mau memberangkatkan mereka ini pakai apa, karena kami tidak punya alat transportasi yang memadai. Mumpung ada Ibu (Puan) di sini, mudah-mudahan apa yang menjadi keluhan kami tadi dapat direspons," kata Kiai Nurul Mawalid.

Kunjungan Puan Maharani ke Pondok Pesantren Darul Ulum itu didampingi Ketua Komisi V DPR RI Lasarus dan dihadiri wakil gubernur Kalimantan Barat beserta sejumlah pejabat dan para tokoh agama.

Baca juga: Puan Maharani kenakan kain tenun warisan budaya Betang Ensaid Sintang

Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023