Bantuan bibit kunyit dari Kementan sebanyak 7,5 ton ini diperuntukkan bagi tiga kelompok tani
Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu menyebutkan daerah itu menerima bantuan bibit kunyit sebanyak 7,5 ton dari Kementerian Pertanian (Kementan).

Kepala Distankan Rejang Lebong Zulkarnain saat dihubungi di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan bantuan bibit kunyit ini merupakan yang kedua kalinya setelah tahun 2022 juga menerima bantuan serupa.

"Bantuan bibit kunyit dari Kementan sebanyak 7,5 ton ini diperuntukkan bagi tiga kelompok tani tersebar di Kecamatan Sindang Beliti Ulu dan Kecamatan Sindang Beliti Ilir," kata dia.

Dia menjelaskan tiga kelompok tani penerima bantuan tersebut ialah Desa Apur dan Tanjung Agung, Kecamatan Sindang Beliti Ulu dan satu lagi Desa Suka Merindu, Kecamatan Sindang Beliti Ilir.

Bantuan bibit kunyit ini, kata dia, menyasar lahan seluas 15 hektare terbagi di Kecamatan Sindang Beliti Ulu (SBU) seluas 10 hektare dan Kecamatan Sindang Beliti Ilir (SBI) seluas lima hektare.

Bantuan bibit yang diberikan Kementan ini disalurkan kepada petani tergabung dalam tiga kelompok tani yang menjadi sentra penghasil rempah-rempah di Kabupaten Rejang Lebong dalam bentuk barang berupa bibit, plastik mulsa dan saprodi.

Baca juga: Bulog Rejang Lebong siapkan stok beras 800 ton

Baca juga: Pemkab Rejang Lebong buka jalan menuju wisata Air Terjun Batu Betiang


"Bantuannya berbentuk barang dan dikirim langsung oleh pihak Kementan kepada kelompok tani di Kecamatan SBU dan SBI," terangnya.

Menurut dia, produksi rata-rata tanaman kunyit yang dihasilkan petani dalam tiga desa itu antara 12 -15 ton per hektare setiap tahun, jumlah produksi ini sudah mendekati rata-rata nasional berkisar 20 ton per hektare setiap tahunnya.

"Nampaknya harga jual kunyit ini masuk dalam perhitungan petani, ini dapat dilihat dengan banyaknya petani yang menanam kunyit di bawah tanaman kopi dan tanah-tanah kosong di setiap desa," tambah dia.

Sejauh ini produksi tanaman kunyit dari kedua kecamatan ini per tahunnya mencapai 150 ton, di mana hasil produksinya dijual ke sejumlah daerah di Sumatera dan Jawa untuk keperluan pabrik jamu maupun lainnya.

Sebelumnya bantuan serupa pada tahun 2022 juga diberikan oleh pihak Kementan kepada petani di dua kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong ini. Bantuan itu berlanjut karena hasil produksinya cukup bagus.

Baca juga: Pemkab Rejang Lebong usulkan penggunaan lain TWA Bukit Kaba 1.000 ha

Baca juga: Polisi selidiki kasus pembobolan ATM BRI di Rejang Lebong

Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023