"Ini juga benar. Sedih, tapi benar. Saya kira permasalahan terbesar yang kami alami adalah soal pemasaran. Ini adalah sebuah film keluarga yang sempurna, namun banyak yang tidak menyadarinya. Dan ini sangat memalukan," tulis Levi saat merespons cuitan seorang penggemar di Twitter seperti dilansir NME, Rabu.
Sebelumnya salah seorang penggemar melepaskan cuitan bahwa tak dapat disangkal saat ini banyak penggemar Snyder yang 'senang' atas kegagalan sekuel "Shazam! Fury Of The Gods" usai pemutaran perdana film tersebut sebagai bentuk pembalasan dendam atas perlakuan Warner Bros terhadap DC Universe versi Snyder.
Baca juga: Sutradara bagi tampilan perdana "Shazam! Fury of Gods"
Tidak hanya menuai respons negatif dari penggemar, "Shazam! Fury of The Gods" juga beroleh nilai jeblok di mata para kritikus. Bahkan Rotten Tomatoes hanya memberikan 53 persen bagi sekuel ini.
Sedangkan sang sutradara David F. Sandberg mengaku cukup terkejut dan berkomentar dalam utasnya bahwa ia tidak mengharapkan kritik pedas yang sama dari film sebelumnya karena menurutnya sekuel kali ini cukup bagus.
"Baiklah. Sepertinya saat ini saya harus kembali menekuni horror serta mencoba beberapa hal baru. Setelah enam tahun bersama Shazam, saya rasa cukup dengan pahlawan super untuk saat ini," tulisnya.
David juga dengan sangat jelas menuliskan bahwa ia tak sedetik pun pernah menyesal membuat film "Shazam!".
"Saya telah belajar banyak dan bekerja dengan beberapa orang yang benar-benar luar biasa. Saya selamanya bersyukur karena pernah mengarahkan dua film ini yang merupakan pengalaman yang sangat menantang sekaligus berharga," tulis David.
Sekuel "Shazam! Fury Of The Gods" kali ini hanya beroleh USD30 juta dalam debut box office domestik, sebuah raihan yang jauh di bawah film "Shazam!" tahun 2019 yang mendapatkan USD53 juta. Ini jelas menjadi kerugian amat besar mengingat sekuel tersebut menyedot dana produksi hingga USD110 juta.
Baca juga: Kisah Billy Batson yang masih berlanjut di "Shazam! Fury of the Gods"
Baca juga: "Aquaman 2" dan sekuel "Shazam!" mundur tayang
Baca juga: Sekuel "Shazam!" masuk fase penyuntingan
Penerjemah: Ahmad Faishal Adnan
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
