pelaku menutup jalan sehingga terjadi perselisihan yang menyebabkan penganiayaan
Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Selatan mengamankan pelaku yang bekerja sebagai pengatur lalu lintas liar atau "Pak Ogah" diduga menganiaya seorang anggota TNI Angkatan Laut di kawasan Pondok Labu, Cilandak.

"Betul terjadi pemukulan dan pelaku sudah diamankan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy Idrus kepada wartawan, di Jakarta, Jumat.

Irwandhy menambahkan pelaku penganiayaan berinisial R alias B saat ini masih diproses di Polres Metro Jakarta Selatan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Hingga kini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman kasus tersebut sehingga belum bisa merinci keterangan kepada wartawan.

Dalam kesempatan berbeda, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Julius Widjojono menjelaskan kronologi terjadi pada Rabu (22/3) sore pukul 17.00 WIB.

Dikatakan penganiayaan  terjadi di Persimpangan Komplek DDN Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan  dilakukan "Pak Ogah" berinisial B kepada korban yang mengakibatkan luka pada bagian mulut.

"Anggota TNI AL hendak melintasi persimpangan yang kondisi lalu lintas cukup padat, kemudian pelaku menutup jalan sehingga terjadi perselisihan yang menyebabkan penganiayaan," ujar Julius.

Julius menambahkan pihaknya sudah mendapat informasi dari Polsek Cilandak bahwa terduga pelaku saat ini sudah diamankan dan diproses oleh Polres Metro Jakarta Selatan.
Baca juga: LBH Jakarta minta prioritas akses transportasi umum dibandingkan ERP
Baca juga: Bina Marga DKI prioritaskan bangun lima jalan tembus pada 2023
Baca juga: Heru minta Dishub rekayasa lalu lintas titik kemacetan Jakarta

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023