Jakarta (ANTARA) - Qalboo sebagai aplikasi kesehatan mental muslim pertama dari Indonesia, memberikan pendekatan yang berbeda dari aplikasi dan atau layanan kesehatan mental pada umumnya.

Qalboo mengintegrasikan pendekatan klinis modern dengan nilai-nilai Islam berdasarkan Al Quran dan Sunnah sebagai pedoman umat Islam.

CEO dan Co Founder Qalboo, Windy Dhaliana mengungkapkan seorang muslim memahami bahwa dengan mengingat Allah SWT maka hati dan jiwa menjadi tenang. Sayangnya, korelasi ini sering terabaikan saat menangani dan menjawab masalah kesehatan mental.

"Atas dasar inilah Qalboo hadir untuk membantu umat Islam yang mengalami masalah kesehatan mental melalui pendekatan yang didasarkan pada nilai-nilai Islam," ujar Windy dalam rilis pers yang diterima, Sabtu.

Baca juga: Kini tes darah bisa dilakukan untuk deteksi "anxiety" atau kecemasan

Berdiri tahun 2022, Qalboo telah memetakan tujuan pendiriannya untuk memberikan dukungan dan bimbingan kepada individu yang tengah memperjuangkan kesehatan mentalnya.

Mengingat besarnya populasi muslim di Indonesia dan layanan konsultasi psikologis yang umumnya berkiblat pada psikologi barat, Qalboo membuka ruang baru untuk mengintegrasikannya dengan nilai-nilai Islam.

Meskipun Qalboo melabeli sebagai aplikasi kesehatan mental, Qalboo tetap menargetkan manfaat layanan ini kepada seluruh muslim di Indonesia.

Tidak hanya terbatas untuk muslim yang mengalami masalah kesehatan mental, namun juga untuk muslim yang ingin meningkatkan kapasitas diri atau mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Maka dari itu, Windy bersama CTO dan Co Founder Qalboo Arjun Sumarlan merancang berbagai fitur agar pengguna mendapatkan layanan sesuai kebutuhan.

Baca juga: Ciri-ciri pada orang dewasa yang mungkin mengalami ADHD

Mulai dari konseling bersama konselor dan psikolog muslim, program library yang berisi edukasi kesehatan mental, dan komunitas curhat untuk terhubung dengan Insan Qalboo (sebutan pengguna Qalboo) lainnya yang mengalami tantangan kesehatan mental serupa.

“Menariknya, Insan Qalboo bisa memanfaatkan komunitas curhat ini apabila belum siap untuk melakukan konseling. Insan Qalboo bisa melakukan tanya jawab kepada para konselor dan psikolog dalam komunitas tersebut,” ujar Windy.

Berbagai fitur dalam aplikasi Qalboo itu juga dirancang agar mudah digunakan secara komprehensif untuk membantu Insan Qalboo mengidentifikasi, mengelola, dan mendukung pemulihan kesehatan mentalnya.

Sesuai dengan misinya, Qalboo berharap bisa membuat umat Islam berdaya untuk mengendalikan kesehatan mental mereka, dan menemukan kedamaian sejati melalui kedekatannya dengan Allah SWT.

“Dengan banyaknya muslim yang mengakses layanan ini, kami berharap Qalboo bisa memberikan manfaat bagi banyak orang,” harapan Windy.

Baca juga: Benarkah matcha dapat lawan depresi? Ini kata penelitian

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023