Mukomuko (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Mukomuko, Bengkulu, mengizinkan pembukaan objek wisata di daerah ini saat bulan Ramadhan 1444 Hijriah dengan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus COVID-19.
 
Pembukaan objek wisata dengan menerapkan protokol kesehatan tersebut sebagai wujud kewaspadaan dini pemerintah daerah dalam menghadapi pandemi menuju endemi.

"Kita izinkan objek wisata buka tetapi dengan menerapkan protokol kesehatan," kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Mukomuko Riskan di Mukomuko, Minggu.

Ia mengatakan, selanjutnya pengelola objek wisata baik pihak swasta, pemerintah desa, dan kelompok masyarakat sadar wisata (Pokdarwis) menyediakan alat perlindungan diri di depan pintu masuk lokasi objek wisata di daerah ini.

Terkait dengan jumlah pengunjung objek wisata saat bulan Ramadhan ini, ia mengatakan, instansi belum menerima laporan dari kelompok masyarakat sadar wisata di daerah ini.

"Kami belum menerima laporan terkait jumlah pengunjung dari pengelola objek wisata, kemungkinan jumlahnya masih sama seperti hari biasa," ujarnya pula.

Ia memastikan, aktivitas di dalam lokasi objek wisata di daerah ini tetapi berjalan seperti hari biasa, kecuali warung makan tutup selama bulan Ramadhan di dalam lokasi objek wisata.

Namun wahana permainan anak di beberapa lokasi objek wisata di daerah ini, katanya, masih tetap berjalan seperti biasa, terutama pada sore hari.

"Warung makan yang tidak boleh buka siang hari, kalau wahana permainan anak-anak tetap buka dari pagi hingga sore hari," ujarnya pula.

Sementara itu, ia menyebutkan, sejumlah objek wisata di daerah ini, yakni objek wisata pantai Batu Kumbang, objek wisata Pantai Teluk Bakung dan Sungai Laut di Kecamatan Pondok Suguh.

Pantai Markisa Kecamatan Teramamg Jaya, air terjun dan water boom di Kecamatan Penarik, Danau Lebar di Kecamatan Teras Terunjam, dan pantai di Kecamatan Kota Mukomuko.

 
 
 
 
 
 

Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023