begitu hujan di Puncak Bogor, kondisi bisa cepat berubah jadi siaga 3
Kota Bogor (ANTARA) - Tinggi muka air (TMA) Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat masih normal meskipun diguyur hujan deras setiap sore dalam beberapa hari terakhir, sehingga sejauh ini tidak  berpotensi menyumbang banjir di Jakarta.

Kepala Pengawas Bendung Katulampa Andi Sudirman, di Kota Bogor, Minggu, melaporkan bahwa kondisi TMA cukup stabil normal dalam beberapa hari ini karena wilayah Puncak, Kabupaten Bogor tidak diguyur hujan deras dengan waktu yang lama. Cuaca di sana lebih cerah dari Kota Bogor beberapa hari ini yang terik di siang hari dan hujan deras setiap sore hari.

"Pemicu TMA adalah arus air dari hulu Sungai Ciliwung di Puncak Bogor, di sana enggak tinggi arusnya. Hujan deras di Kota Bogor tidak masuk ke TMA Bendung Katulampa," kata Andi.

Dikatakannya, hingga Minggu (26/3) pukul 18.00 WIB TMA hanya berada di Siaga 4 banjir Jakarta di angka 40 cm, yang berarti kondisi arus cukup normal.

Kondisi TMA Bendung Katulampa disebut normal berkisar 20 cm sampai 80 cm. Kondisi mulai awas ketika mencapai siaga 3 di atas 80 cm hingga siaga 1 di atas 200 cm.

Baca juga: Bendung Katulampa Bogor siaga 3 banjir Jakarta
Baca juga: Hujan deras, pohon tumbang dan longsor landa Kota Bogor

Menurut Andi, kenaikan TMA akan mulai meningkat setelah beberapa saat hujan mengguyur wilayah Puncak, Kabupaten Bogor. Dalam beberapa momen, katanya, debit air cukup cepat meningkat dalam waktu satu jam menjadi siaga 1 banjir Jakarta.

"Jadi meskipun beberapa hari ini normal, begitu hujan di Puncak Bogor, kondisi bisa cepat berubah jadi siaga 3 bahkan siaga 1," ujarnya.

Menurut prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam situsnya, wilayah Puncak Bogor diperkirakan mengalami hujan ringan mulai pukul 19.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

Kondisi tersebut hampir merata di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor. Cuaca diprediksi benar-benar kembali cerah mulai pukul 22.00 WIB. Sementara, larut malam hingga pagi, prakiraan cuacanya belum nampak.


Baca juga: Hujan di kawasan Puncak Bogor akan naikkan permukaan air di Katulampa

Pewarta: Linna Susanti
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023