dilakukan lintas sekolah untuk memupuk silaturahim
Padang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi meluncurkan program Pesantren Ramadhan Kolaborasi 2023 tingkat SMA, SMK dan SLB untuk meningkatkan pemahaman keagamaan serta memupuk tali silaturahim antara siswa.

"Pesantren Ramadhan ini disebut kolaborasi karena hadir berkat kerja sama pemerintah daerah, dukungan orang tua dan peran serta masyarakat. Kegiatan ini juga dilakukan lintas sekolah untuk memupuk silaturahim," katanya di Padang, Senin.

Ia mengatakan hal itu saat peluncuran di hadapan ribuan siswa SMA/SMK di Masjid Raya Sumbar.

Menurutnya salah satu fokus Pemerintah Provinsi Sumatera Barat adalah memperkuat sumber daya manusia (SDM) generasi muda melalui pendidikan. Tidak hanya formal, tetapi juga ilmu agama dan sosial yang dipelajari secara informal.

“Kami tidak ingin meninggalkan generasi yang lemah mental, pengetahuan, ekonomi dan agama. Tapi kami ingin melahirkan generasi yang kuat di masa mendatang,” katanya.

Baca juga: Siswa SMA dan SMK Sumbar ikuti Pesantren Ramadhan di masjid
Baca juga: Pesantren Ramadhan digelar bagi pelajar SD-SMP di Pasaman Barat-Sumbar

Ia mengatakan untuk bisa menjadi bangsa yang kuat dan disegani negara lain, perlu dipupuk generasi muda yang kuat. Pintar secara ilmu dan kuat secara akhlak.

Mahyeldi juga mendukung agar ribuan siswa dan siswi yang hadir di Masjid Raya Sumbar untuk berkompetisi menjadi yang terbaik sebagai pribadi dan calon pemimpin bangsa.

Pesantren Ramadhan Kolaborasi yang digelar di masjid yang berada di sekitar rumah siswa juga membuka ruang bagi siswa untuk saling mengenal dan bersilaturahim antarkelas dan antarsekolah.

Hal itu sekaligus diharapkan bisa mencegah potensi tawuran di tingkat remaja yang belakangan cukup sering terjadi.

Gubernur juga meminta guru yang ditunjuk untuk bisa mempersiapkan materi dengan baik agar kegiatan itu benar-benar bisa memberikan manfaat seperti yang diharapkan.

Baca juga: Pemkot Padang resmi luncurkan Pesantren Ramadhan 1444 Hijriah
Baca juga: Pesantren Ramadhan wujudkan Solok jadi Kota Beras Serambi Madinah

Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Barlius mengungkapkan, setelah peluncuran ini, sebanyak 200 ribu siswa SMA, SMK dan SLB se-Sumbar mengikuti Pesantren Ramadhan Kolaborasi mulai 28 Maret hingga 17 April 2023.

Kegiatan ini digelar serentak di 2.600 masjid di seluruh Sumbar dengan melibatkan 15 ribu guru.

Pesantren Ramadhan Kolaborasi ini juga didukung oleh Ikatan Dai Indonesia (IKADI), dibantu Asosiasi Guru Pendidik Agama Islam seluruh Indonesia dan penyuluh agama Kementerian Agama.

Baca juga: UMPR semarakkan Ramadhan melalui pesantren untuk dosen-mahasiswa

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023