kami akan terus membantu wargaCianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mendistribusikan ribuan paket kebutuhan pangan untuk warga di desa dan kecamatan terdampak gempa terutama bagi mereka yang masih tinggal di dalam tenda komunal dan hunian darurat selama bulan puasa.
Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur Selasa, mengatakan pendistribusian kebutuhan pangan untuk warga korban gempa sebelumnya sudah dilakukan dinas penghubung di setiap desa, untuk kebutuhan warga selama menjalankan ibadah puasa seperti beras, telur, mie instan, gula dan teh.
"Kami akan terus menyalurkan bantuan untuk meringankan beban warga korban gempa yang masih tinggal di tenda dan hunian darurat karena masih menunggu pencairan bantuan pembangunan rumah dari pemerintah pusat untuk tahap III dan IV," kata Herman.
Bupati Cianjur dan warga menjelaskan, untuk pendistribusian kebutuhan pangan selama bulan puasa pihaknya turun langsung ke wilayah yang belum tersentuh pendampingan atau yang sebagian besar warganya masih tinggal di tenda komunal dan hunian darurat.
Baca juga: PMI Solo bantu ratusan alat rumah tangga untuk korban gempa Cianjur
Baca juga: Pekan ini 200 rumah relokasi korban gempa Cianjur sudah dapat dihuni
Bupati menjamin kebutuhan pangan warga sampai lebaran menjelang akan ditanggung pemerintah, sehingga warga dapat tenang, aman, nyaman dan khusu menjalankan ibadah layaknya tidak ada bencana, meski mereka masih tinggal di dalam tenda dan hunian darurat.
"Kami akan terus membantu warga agar bantuan dari pemerintah pusat untuk perbaikan rumah segera cair, sehingga warga tidak lagi tinggal di dalam tenda dan hunian darurat. Kami terus berkoordinasi dengan instansi terkait di pusat," katanya.
Sementara warga korban gempa di sejumlah wilayah yang belum mendapat kepastian pencarian bantuan pembangunan rumah, hanya bisa pasrah karena tidak memiliki biaya untuk membangun sendiri rumahnya yang ambruk akibat gempa empat bulan yang lalu.
"Kalau sudah pasti mendapat buku tabungan seperti warga lain, kami akan serahkan ke pihak ketiga agar kami tidak menunggu lama untuk kembali menghuni rumah. Untuk saat ini, kami hanya bisa pasrah meski bantuan kebutuhan pangan masih mengalir," kata Adi Adhari, korban gempa warga Desa Cirumput.
Baca juga: Pemkab Cianjur minta warga tidak percaya pada calo untuk bangun rumah
Bupati menjamin kebutuhan pangan warga sampai lebaran menjelang akan ditanggung pemerintah, sehingga warga dapat tenang, aman, nyaman dan khusu menjalankan ibadah layaknya tidak ada bencana, meski mereka masih tinggal di dalam tenda dan hunian darurat.
"Kami akan terus membantu warga agar bantuan dari pemerintah pusat untuk perbaikan rumah segera cair, sehingga warga tidak lagi tinggal di dalam tenda dan hunian darurat. Kami terus berkoordinasi dengan instansi terkait di pusat," katanya.
Sementara warga korban gempa di sejumlah wilayah yang belum mendapat kepastian pencarian bantuan pembangunan rumah, hanya bisa pasrah karena tidak memiliki biaya untuk membangun sendiri rumahnya yang ambruk akibat gempa empat bulan yang lalu.
"Kalau sudah pasti mendapat buku tabungan seperti warga lain, kami akan serahkan ke pihak ketiga agar kami tidak menunggu lama untuk kembali menghuni rumah. Untuk saat ini, kami hanya bisa pasrah meski bantuan kebutuhan pangan masih mengalir," kata Adi Adhari, korban gempa warga Desa Cirumput.
Baca juga: Pemkab Cianjur minta warga tidak percaya pada calo untuk bangun rumah
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023
