Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita kriminal menghiasi Jakarta pada Selasa (28/3), mulai dari Polda Metro Jaya menangkap pemilik agen perjalanan (travel agent) umrah yang menipu ratusan jemaah hingga petugas gabungan Jakarta Selatan menyita miras dan kembang api yang dijual di toko jamu di kawasan Jagakarsa.

Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali.

Polda Metro tangkap tersangka kasus penipuan perjalanan umrah

Polda Metro Jaya menangkap pemilik agen perjalanan (travel agent) umrah yang menipu ratusan jemaah hingga menelantarkannya di Arab Saudi dan tidak bisa pulang ke Tanah Air.

"Pelaku telah ditangkap pada 27 Februari 2023," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Berita selengkapnya klik di sini

Polres Jakbar tangkap tersangka penganiayaan hingga tewas di Palmerah

Polres Metro Jakarta Barat menangkap dua tersangka penganiayaan yang mengakibatkan satu orang tewas di kawasan Palmerah pada Kamis (22/3).

"Kita tangkap dua pelaku berinisial L dan U lantaran menjadi pelaku utama penganiayaan korban berinisial MZ hingga tewas," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Muhammad Syahduddi saat jumpa pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa.

Berita selengkapnya klik di sini

Satpol PP sita puluhan botol miras di Jakarta Timur

Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur dibantu oleh TNI dan Polri menyita puluhan botol minuman keras (miras) di Jalan Raya Bogor, Pasar Rebo dan Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa malam.

"Kami melakukan operasi penyakit masyarakat (pekat) di sejumlah titik di Pasar Rebo dan Kramat Jati. Kami menyita 72 botol miras dari sejumlah toko," kata petugas Satpol PP M Syarif di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa.

Berita selengkapnya klik di sini

Kuasa hukum sebut D belum bisa melanjutkan pendidikannya

Kuasa hukum korban D (17), Mellisa Anggraini menyebut kliennya belum bisa melanjutkan pendidikannya selama setahun ke depan akibat penganiayaan yang dialaminya.

"Tadi dokter juga sudah menyampaikan bahwa kondisinya tidak memungkinkan kalau D menerima pendidikan dalam waktu singkat mungkin satu tahun ke depan, " katanya saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin.

Berita selengkapnya klik di sini

Petugas gabungan sita miras-kembang api dari toko jamu di Jagakarsa

Petugas gabungan Jakarta Selatan menyita miras dan kembang api yang dijual di toko jamu di kawasan Jagakarsa sebagai langkah menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan selama bulan Ramadhan 1444 Hijriah di wilayah tersebut.

"Kami bersama petugas gabungan melaksanakan Operasi Pekat, yakni penertiban miras dan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) dengan hasil 117 botol miras dan 12 batang kembang api udara," kata Camat Jagakarsa, Santoso saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

Berita selengkapnya klik di sini

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023