Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan mengambil kembali pagar beton di Jalan Pangeran Antasari usai warga protes jalan putar balik (u-turn) ditutup pada Kamis siang.

Berdasarkan pantauan di lokasi pukul 15.18 WIB, sejumlah petugas menggunakan alat pemberat untuk mengangkat pagar beton di mobil bak terbuka (pickup).

Personel Kepolisian juga membantu di lokasi dengan mengamankan arus lalu lintas agar tidak menimbulkan kemacetan bagi para pengguna jalan.

Terpantau sekitar pukul 16.05 WIB, petugas berhasil mengangkat seluruh pagar beton sehingga akses pada perempatan kawasan KH M Naim, Kebayoran Baru, bisa digunakan kembali.

"Sudah kita umumkan di media sosial Dinas Perhubungan DKI disebutkan lokasi ini merupakan 27 titik putar balik yang akan ditutup," kata Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Hendry Sampurna di lokasi, Jakarta, Kamis.

Baca juga: Indeks kemacetan Jakarta naik jadi peringkat 29 kota dunia

Selain itu, seorang warga bernama Ari menyayangkan diambilnya pagar beton pada perempatan kawasan tersebut lantaran diharapkan bisa mengatasi kemacetan.

"Daerah sini biasanya macet karena banyak lampu merah dan warga juga kadang seenaknya berputar arah," ujar Ari.

Sebelumnya, Kepolisian mengimbau warga agar tak menolak penutupan titik putar balik (u-turn) Jalan Pangeran Antasari, tepatnya di perempatan kawasan KH M Naim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Kami Kepolisian mencoba mencari solusi, semua ini demi masyarakat," kata Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Polda Metro dukung rencana Pemprov DKI kurangi U-Turn

Menurut Seno, berdasarkan keterangan pihak terkait di lokasi, Dinas Perhubungan DKI menutup jalan pada Kamis ini, namun kurang melakukan sosialisasi sehingga warga keberatan.

"Dan hasil koordinasi dengan warga, beton pembatas akan diangkat kembali," katanya.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan uji coba penutupan 27 titik putar balik (u-turn) dalam upaya mengurangi kemacetan di Ibu Kota mulai Juni 2023.

Di wilayah Jakarta Selatan (Jaksel) terdapat enam jalan putar balik yang akan ditutup, yakni:
1. Jl. Raya Pasar Minggu (Perumahan Sat Brimobda)
2. Jl. Pakubuowo VI (Jl Martimbang II)
3. Jl. Raya Pasar Minggu (Halte H. Samali)
4. Jl. RC Veteran Raya (Pom Bensin Pertamina)
5. Jl. Raya Ciledug (Bank Mega & BSI)
6. Jl. Pangeran Antasari (Simpang H Naim II dan H Naim III)
Baca juga: Kepolisian prediksi kemacetan terjadi lebih awal pada bulan Ramadhan

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023