"Investigasi sedang dilakukan untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi," kata Lopez Obrador pada konferensi pers harian rutinnya.
Kejaksaan Agung telah meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut, imbuhnya.
Menurut laporan resmi terbaru, setidaknya 38 migran dipastikan tewas. Migran yang ditempatkan di fasilitas tersebut sebagian besar berasal dari Guatemala, El Salvador, Honduras, Kolombia, serta Venezuela.
Pewarta: Xinhua
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023