London (ANTARANews) - Posisi Rafael Benitez sebagai manajer sementara Chelsea tetap aman, meski pria Spanyol itu mengalami awal yang buruk sejak menggantikan Roberto Di Matteo, demikian yang diyakini oleh mantan asisten pelatih klub Ray Wilkins.

Benitez, yang ditunjuk untuk menangani si Biru sampai akhir musim, berada di bawah tekanan untuk membalikkan peruntungan Chelsea setelah dua hasil seri dan kekalahan 1-3 dari West Ham United pada Sabtu sejak ia direkrut oleh Roman Abramovich.

Namun Wilkins, saat ditanyai oleh BBC Radio Five pada Minggu mengenai apakah Benitez akan dipecat, ia menjawab, "Saya akan berpikir hal itu benar-benar melenceng dari pertanyaan."

Ia menambahkan, "Mereka telah meminta dia untuk datang dan melakukan pekerjaan, dan tidak diragukan lagi ia berusaha sangat keras untuk melakukannya."

"Malangnya hasil-hasil tidak menguntungkan dia saat ini. Ini merupakan periode yang sangat sulit bagi Klub Sepak Bola Chelsea dan saat ini mereka sedang kesulitan."

Wilkins mengatakan bahwa Chelsea memiliki banyak pilihan untuk menempati posisi manajer permanen.

"Jika Pep Guardiola datang dan dipecat, maka ke mana Anda mencari (manajer permanen)," kata Wilkins.

"Ia semestinya merupakan yang terbaik di planet ini. Ia adalah pria muda dengan usia 41 (tahun). Anda memiliki Mourinho di luar sana, namun akankan Jose kembali? Saya tidak tahu."

"Gus Poyet akan menjadi pilihan yang bagus. Ia telah memotong giginya di Brighton, ia telah melatih Leeds dan Swindon, maka ia tahu bagaimana mengurusnya dan ia merupakan legenda Chelsea, seperti Roberto Di Matteo."

"Opsi-opsinya sekarang lebih banyak daripada harus terburu-buru."

Wilkins menilai terpuruknya Chelsea saat ini disebabkan karena absennya John Terry di lini belakang, serta kontribusi gol-gol Frank Lampard dari lapangan tengah.

"Ketika Anda kehilangan gol-gol itu dari lapangan tengah, Anda memiliki masalah besar," tutur Wilkins.

"Apakah klub yang menghabiskan uang atau Rafa yang menghabiskan uang, itu harus dilakukan sebab musim terus berlangsung dan bahkan kami belum berada di fase Natal."
(H-RF) 

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012