Jakarta (ANTARA News) - Bentuk komunikasi berubah-ubah secara revolusioner. SMS (short message service) langsung mendunia setelah lahir pada Desember 1992 dan dipakai sekitar empat miliar orang di seluruh dunia.

Namun, hanya dalam dua dekade setelah orang-orang biasa memencet keypad ponsel dengan jari, Ofcom melaporkan bahwa jumlah SMS yang dikirim kini menurun, seperti dikutip dari Daily Mail.

Jumlah SMS yang dikirim di Inggris mencapai 39.7 miliar pada akhir tahun lalu, namun kini menurun menjadi 38.5 miliar.

Penurunan itu disebabkan oleh gaya berkomunikasi orang-orang yang kini juga memanfaatkan media lain seperti twitter dan pesan instan lain.

Teks pertama yang dikirim pada Desember 1992 berisi pesan "Merry Christmas", dikirim oleh teknisi Neil Papworth dari komputernya untuk Richard Jarvis Vodafone.

Permulaan itu membawa gelombang cara komunikasi baru yang mengubah budaya sosial dunia, kini pesan teks pun dapat digunakan untuk berbisnis dan bahkan untuk mengirim lamaran pernikahan.

Namun, ada juga sisi negatif dari pesan teks seperti bahaya mengemudi sambil mengetik SMS.

James Thickett, direktur riset Ofcom, mengatakan, "Untuk pertama kalinya dalam sejarah telepon genggam, volume SMS menunjukkan tanda penurunan. Keberadaan alternatif komunikasi seperti pesan instan dan jejaring sosial membuat orang-orang lebih jarang mengirim SMS, namun mereka kini berkomunikasi secara elektronik dengan lebih sering."

(nan)

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2012