"Mudah-mudahan kita bisa menyusul Korea Selatan menggunakan film sebagai sumber ekonomi dan juga diplomasi budaya lebih tinggi,"
Bandung (ANTARA) -
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendorong industri film semakin maju sehingga menjadi sumber ekonomi dan dijadikan diplomasi budaya tingkat tinggi.
 
"Mudah-mudahan kita bisa menyusul Korea Selatan menggunakan film sebagai sumber ekonomi dan juga diplomasi budaya lebih tinggi," kata Ridwan Kamil, dalam keterangan tertulisnya, Jumat.
 
Salah satu upaya Pemprov Jawa Barat untuk mendorong industri perfilman ialah dengan dilaksanakannya Festival Film Pendek Piala Gubernur Jawa Barat.
 
Ridwan Kamil merupakan sosok kepala daerah yang mencintai dunia industri film. Maka dari itu, ia memperjuangkan ekonomi kreatif (ekraf) di bidang industri film maju dan berkembang.
 
Ha itu pun dibuktikan dengan menggandeng Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) untuk menggelar kegiatan Festival Film Pendek Piala Gubernur Jawa Barat.
 
"Saya sangat senang sebagai pecinta film, juga suka main film ingin mendorong ekraf maju di Jawa Barat, makanya bikin Festival Film Pendek Piala Gubernur Jawa Barat yang dikelola oleh PARFI," ujarnya.
 
Gubernur Ridwan Kamil menilai penyelenggaraan kegiatan tersebut dapat menghadirkan hasil karya film yang inovatif dan keren.
 
"Luar biasa, hasilnya bagus-bagus, terharu, dan ternyata kreativitas zaman sekarang luar biasa," ujar Ridwan Kamil.
 
"Tahun depan, insyaallah lebih maju dan keren, ini pertama kali dan saya dukung. Terima kasih TVRI menjadi tuan rumah kegiatan ini," katanya.
Baca juga: Hari Film Nasional Komnas dorong industri film bebas dari kekerasan
Baca juga: Catatan HFN 2023: Wajah perfilman nasional kini dan masa depan
Baca juga: "Link & match" pendidikan dan kebutuhan industri film masih jadi "PR"

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023