Jakarta (ANTARA) - Perusahaan penyedia solusi teknologi komunikasi dan informasi (TIK) Huawei meluncurkan OpenLab 3.0 untuk kawasan Asia Pasifik di Singapura, Jumat. Ini merupakan pusat regional terbaru Huawei untuk inovasi bersama dan Litbang solusi.

Hadirnya OpenLab 3.0 tersebut bertujuan untuk memajukan inovasi dan transformasi digital di seluruh Singapura dan wilayah Asia Pasifik.

"Kami sangat senang akhirnya meluncurkan OpenLab 3.0 Hari ini. OpenLab adalah fasilitas canggih yang didedikasikan untuk mendorong inovasi dan kolaborasi serta melengkapinya dengan teknologi terbaik," ujar CEO Huawei International Foo Fang Yong dalam sambutannya pada acara tersebut.

Baca juga: Huawei dan mitra tingkatkan inklusi digital di Uganda lewat program DigiTruck

Yong mengatakan salah satu keunggulan dari OpenLab adalah fokus pada kolaborasi. Fasilitas tersebut dirancang untuk menyatukan beragam perspektif dan keahlian untuk memecahkan masalah kompleks dan mengembangkan solusi inovatif bersama.

"Dengan bekerja bersama tim kami dan mitra lainnya di Lab, Anda akan memiliki akses ke berbagai perspektif dan ide serta solusi yang dapat membantu Anda mencapai tujuan," kata Foo.

Wakil Presiden Huawei Asia Pasifik untuk Hubungan Publik dan Komunikasi Zhang Zhengjun mengatakan bahwa OpenLab 3.0 merupakan sebuah platform untuk inovasi, pengalaman, dan berbagi pengetahuan.

"Ini merupakan contoh komitmen kami yang berpusat pada bakat, dan siap muncul sebagai pusat penting untuk pengembangan bakat di seluruh wilayah," kata dia.

Acara peluncuran OpenLab 3.0 Asia Pasifik dihadiri oleh lebih dari 60 peserta dari sektor teknologi dan publik, asosiasi industri, dan universitas, serta disaksikan oleh Wakil Presiden Digital Industry Singapore Goh Pei Sheng.

Sebagai hub regional, OpenLab 3.0 adalah pusat inovasi bersama, litbang solusi, pengembangan mitra, dan pengalaman Industri bagi mitra untuk berkolaborasi, berbagi, dan mengembangkan solusi baru.

Dengan teknologi TIK yang komprehensif dan pakar industri, OpenLab 3.0 siap mempercepat kemajuan teknologi dan mencapai keunggulan inovasi di wilayah Asia Pasifik.

Baca juga: Rilis 3 April, Huawei Watch Buds gabungkan TWS dan "smartwatch"

Baca juga: Ini bocoran spesifikasi Huawei MatePad 11 2023

Baca juga: Supercharger 600 kW Huawei disebut sebagai pesaing Tesla V4

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023