Setiap Sabtu kita adakan buka puasa bersama, setelahnya kita berikan mualaf kesempatan untuk jadi imam Tarawih,
Jakarta (ANTARA) - Humas Masjid Lautze Yusman Iriansyah mengatakan, mualaf binaan masjid tersebut diberi kesempatan menjadi imam shalat Tarawih sebagai upaya meningkatkan keyakinan dan keislaman mereka. 
 
"Setiap Sabtu kita adakan buka puasa bersama, setelahnya kita berikan mualaf kesempatan untuk jadi imam Tarawih," kata Yusman kepada Antara di Masjid Lautze, Jakarta, Jumat.
 
Meskipun bacaannya belum terlalu bagus, Masjid Lautze tetap memberikan kepercayaan kepada para mualaf (orang yang baru memeluk agama Islam) untuk menjadi imam, tambah dia.
 
Menurut Yusman, dengan memberikan kepercayaan kepada para mualaf, mereka menjadi semakin yakin dalam memperdalam keislamannya.
 
"Itu juga jadi motivasi buat yang non mualaf, masa kalah sama yang mualaf. Yang mualaf saja bisa jadi imam, masa saya yang asli nggak" Yusman menambahkan.
 
Yusman mengatakan selain imam Tarawih dari mualaf, juga ada pengajian yang dilakukan secara rutin pada Sabtu sore baik kepada mualaf maupun bukan.
 
Pengajian kepada mualaf berisikan tentang hal-hal yang mendasar seperti tata cara shalat, wudu, membaca Al Quran, dan ilmu lain seperti akhlak sehari-hari.
 
Masjid Lautze adalah masjid yang didirikan oleh Yayasan Haji Karim Oei pada tahun 1991. Masjid ini diresmikan oleh mantan Menteri Riset dan Teknologi B.J.Habibie pada tahun 1994.
 
Masjid ini didirikan dengan tujuan memberikan sumbangsih kepada Indonesia dalam menjembatani etnis Tionghoa dan Pribumi agar lebih mudah berbaur, tambah Yusman.

Baca juga: Masjid Giok Aceh masih jadi tujuan wisata favorit saat Ramadhan 1444 H
Baca juga: Warga non-Muslim Bandung berbagi takjil ke pengguna jalan raya

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2023