Jakarta (ANTARA) - Manajer Medis PT Good Doctor Technology dr. Ega Bonar Bastari menilai seseorang perlu menerapkan gaya hidup berkonsep Health Trinity yang terdiri dari pola makan, olahraga, dan tidur yang dilakukan dengan tepat untuk mencapai hidup yang sehat.

"Dengan menjadikan Health Trinity sebagai gaya hidup, tubuh akan sehat dan bugar sehingga memampukan karyawan untuk senantiasa produktif dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari," katanya Ega dalam keterangan pers, Jumat.

Penerapan pola makan atau diet yang benar dimulai dengan mengetahui kebutuhan kalori harian, yaitu 2.500 kalori untuk laki-laki dan dan 2.000 kalori untuk perempuan. Cara termudah untuk menentukan jumlah kalori dalam sekali makan, setengah piring berisi sayur dan buah, seperempat piring berisi protein, dan seperempat piring berisi karbohidrat.

Baca juga: Gaya hidup tak sehat sebabkan anak muda terserang penyakit jantung

Ega juga mengingatkan bahwa asupan lemak dan gula dalam jumlah yang tepat diperlukan oleh tubuh.

"Jangan berpikir semua lemak membahayakan tubuh. Salah satu manfaat lemak adalah memberikan energi dan jenis lemak yang kita butuhkan adalah lemak baik  seperti yang terkandung dalam alpukat dan kacang. Hanya untuk mengonsumsi alpukat, jangan ditambahkan kental manis yang kandungan gulanya tinggi," kata Ega.

Menurut Ega, seseorang perlu membatasi konsumsi gula per hari karena gula dapat menimbulkan adiksi. Saat mengonsumsi gula, lidah akan mengirim sinyal ke otak untuk melepaskan dopamin yang membuat merasa nyaman dan ingin mengulanginya lagi.

Konsumsi gula yang berlebihan akan mengakibatkan gula darah meningkat.

Baca juga: Survei: Masyarakat Indonesia ingin tinggalkan gaya hidup tak sehat

Tubuh tidak hanya harus sehat, tetapi, juga harus bugar. Karyawan yang bugar akan mampu melaksanakan tugasnya dengan optimal dalam jangka waktu lama karena memiliki stamina yang kuat. Kebugaran tubuh diperoleh dengan berolahraga.

Oleh karena itu, Ega merekomendasikan latihan untuk meningkatkan fleksibilitas (kelenturan) dan kekuatan otot serta latihan aerobik.

"Latihan fleksibilitas dilakukan 10-20 detik untuk setiap gerakan, 2-3 hari per minggu. Latihan kekuatan otot dilakukan 45 menit per hari, 2-3 hari per minggu. Latihan aerobik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah dilakukan 30 menit per hari, 3-5 hari per minggu," kata Ega.

Selain itu, seseorang juga perlu menjaga jam tidur. Seperti pola makan dan olahraga, tidur pun sangat bermanfaat bagi kesehatan apabila dilakukan dalam porsi yang benar.

"Kita juga harus sampai pada tahap tidur nyenyak (very deep sleep) yang ditandai dengan kerja jantung dan pernapasan melambat serta otot lebih rileks. Pada tahap ini otak memproduksi gelombang Delta yang memicu tubuh untuk memperbaiki dirinya," kata Ega.

Baca juga: Good Doctor pastikan keamanan data pengguna dengan ISO 27001

Baca juga: Kiat jaga kesehatan meski PPKM dicabut


Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023