Jakarta (ANTARA News) - NHN Corporation berjanji tetap akan menggratiskan layanan perpesanan dan telepon gratisnya, LINE.

"Fokus strategi pemasaran kami adalah (mengembangkan) layanan perpesanan gratis dan panggilan telepon gratis melalui jaringan (Internet)," kata Kepala Kantor Bisnis LINE NHN Corporation, Kang Hyunbin, dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.

Terkait layanan gratis itu, Hyunbin mengatakan, "Meskipun gratis, kami mau menempelkan iklan-iklan di dalamnya."

Perusahaan yang berbasis di Seongnam Korea Selatan itu, menurut Hyunbin, lebih mengutamakan kebutuhan dan perilaku pengguna perpesanan instan di seluruh dunia serta menyediakan konten-konten lokal yang sesuai perilaku pengguna di sejumlah negara.

"Kami tidak mementingkan bagaimana mendapatkan keuntungan sebelum mempunyai basis pengguna di Indonesia yang memadai. Kami mungkin baru akan membahas bisnis pada musim gugur 2013," katanya.

Meskipun belum mengutamakan perolehan keuntungan di pasar pengguna ponsel pintar Indonesia, NHN masih mengandalkan pendapatan dari penjualan "sticker" ke pengguna, ke perusahaan-perusahaan atau sponsor sebagai media promosi, dan penjualan akun resmi LINE ke beberapa pihak termasuk artis.

"Kami juga (menjual) lisensi produk kami seperti suvenir karakter-karakter dalam 'sticker' dan kerjasama dengan berbagai produsen ponsel dan operator di berbagai negara," kata Manajer Bisnis LINE Global NHN Corporation, Jinny Kim.

NHN juga memperkuat layanan perpesanan LINE dengan meluncurkan aplikasi pada platform komputer personal (PC) pada Maret 2012 selain aplikasi di berbagai platform ponsel pintar seperti iOS, Android, BlackBerry, dan Windows Phone.

Selain Naver LINE, HNH Corporation sendiri juga mempunyai berbagai bisnis digital yang masih menghasilkan keutungan bagi perusahaan.

"Bisnis inti kami adalah mesin pencari Naver yang populer di Jepang dan Korea Selatan serta Hangame sebagai produsen permainan-permainan digital di Jepang," kata Kim.

(I026)

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012