Presiden Direktur Nokia Indonesia Martin Chirotarrab, dalam konferensi pers peluncuran dua smartphone bersistem operasi Microsoft teranyar itu, mengatakan,"dengan Windows Phone 8, smartphone jadi sangat personal."
Personal maksudnya karena pengguna bisa mengatur sendiri menu-menu apa saja yang akan ditampilkan pada layar sentuhnya. Misalnya, Chirotarrab mencontohkan, akun twitter keluarga atau teman-teman kantor, semuanya bisa langsung dicek melalui menu utama tanpa harus masuk ke aplikasi.
Pengguna juga bisa memilih ukuran atau warna untuk tampilan jendela-jendela informasi pada menu, sesuai keinginan.
Selain disediakan dalam warna yang beragam, mulai dari putih, merah, hitam, sampai kuning, Lumia 920 dan Lumia 820 juga didesain dengan unibody yang kuat yang terbuat dari bahan polycarbonate.
"Ini bahan yang kuat sekali, kalau jatuh tidak akan rusak dengan mudah," kata Martin.
Dari performa, baik Lumia 920 maupun 820 sama-sama didukung dengan prosesor dual-core 1,5GHz Snapdragon S4, namun ukuran layar dan kameranya berbeda.
Lumia 920 disemati layar 4,5 inci berteknologi PureMotion HD+, sedangkan seri 820 berlayar 4,3 inci AMOLED, ClearBlack, dan kameranya hanya 8 megapixel serta bukan PureView.
"Bedanya kalau Lumia 920 itu memiliki kamera PureView dengan 8.7 megapixels, kalau 820 nggak," kata Marketing Director Nokia Indonesia, Lukman Susetio.
Satu lagi kelebihan Lumia 920 adalah sudah mendukung untuk wireless charging (pengisian daya baterai secara wireless) dengan menggunakan charging plate.
Nokia mematok harga Rp6.499.000 untuk Lumia 920, sedangkan Lumia 820 hanya Rp4.999.000. Tapi pembeli bisa mendapatkan harga lebih murah kepada konsumen yang memesan selama pre-order sebelum 16 Desember 2012, seharga Rp4,999 juta untuk Lumia 920 dan Rp3,499 juta untuk Lumia 820.
(lod)
Pewarta: M Baghendra Lodra
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012
