Bandarlampung (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Lampung menyiapkan 83 pos pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2023 guna menjaga kenyamanan masyarakat.

"Pada tahun ini memang diperkirakan akan ada peningkatan jumlah pemudik yang cukup signifikan, sebab kondisi yang sudah berbeda dari tahun sebelumnya," ujar Kabagbinops Roops Polda Lampung AKBP Alim, saat rapat koordinasi menjelang Idul Fitri 2023, di Bandarlampung, Senin.

Ia mengatakan sebagai upaya menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat akan dilakukan Operasi Krakatau 2023 serta membuat pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu.

Baca juga: Dishub Jatim perkirakan puncak arus mudik Lebaran 2023 pada 21 April

"Jadi akan disiapkan pos sebanyak 83 unit yaitu pos pengamanan ada 61 titik, pos pelayanan 21 titik, dan pos terpadu 1 titik," katanya.

Dia menjelaskan melalui pos yang disediakan tersebut diharapkan mudik Lebaran 2023 dapat berlangsung dengan lancar, dan bisa mengantisipasi adanya kecelakaan lalulintas.

"Memang perlu ada upaya lebih dalam mengamankan mudik Lebaran 2023 ini karena ada tren kenaikan. Salah satunya melalui didirikannya pos ini untuk mencegah adanya kecelakaan lalulintas dan menjaga keamanan," ucapnya.

Ia merinci pada 2022 lalu angka kecelakaan lalulintas total ada 69 kasus. Dimana dari kasus tersebut ada 24 orang menjadi korban meninggal dunia, 50 orang dengan luka berat, dan 69 orang korban luka ringan.

"Selain membuat pos untuk menjaga kenyamanan masyarakat yang melaksanakan perjalanan, akan ada juga rekayasa lalul intas di jalan tol saat arus balik. Kalau situasi sudah merah atau sangat padat, maka akan ada skema pengantongan kendaraan di area rehat KM 20 B," tambahnya.

Selanjutnya akan ada juga pengawalan pemudik dengan kendaraan roda dua dari Pelabuhan Panjang sampai dengan perbatasan Tugu Radin Inten. Sejak pukul 19.00-05.00 WIB dengan menjadikan Pospam Pelabuhan Panjang sebagai titik kumpul.

Terinci pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu sebanyak 83 titik tersebut meliputi di wilayah Lampung Utara akan ada 5 pos yang meliputi 4 unit pos pengamanan, dan 1 unit pos pelayanan.

Di Lampung Barat ada 4 unit pos yaitu pos pengamanan 3 unit, dan pos pelayanan 1 unit, lalu di Pesisir Barat ada tiga unit pos pelayanan, di Pringsewu ada 2 pos yaitu 1 unit pos pengamanan, serta 1 pos pelayanan.

Lalu di Tanggamus ada 3 pos yaitu 2 unit pos pengamanan, 1 unit pos pelayanan, di Pesawaran ada 8 pos meliputi 7 unit pos pengamanan, dan 1 unit pos pelayanan. Di Bandarlampung terdapat 9 pos dengan 6 unit pos pengamanan dan 3 unit pos pelayanan.

Selanjutnya di Lampung Selatan ada 15 pos, dimana ada 13 unit pos pengamanan serta 2 unit pos pelayanan. Sedangkan di Metro ada 3 pos yaitu 2 pos pengamanan dan 1 unit pos pelayanan, di Lampung Timur ada 5 pos meliputi 4 pos pengamanan serta 1 pos pelayanan.

Di Lampung Tengah ada 8 pos terinci ada 7 pos pengamanan serta 1 pos pelayanan, Tulang Bawang ada 3 pos yaitu 2 pos pengamanan, dan 1 pos pelayanan. Di Mesuji terdapat 4 pos meliputi 2 pos pengamanan dan 2 pos pelayanan.

Sedangkan untuk wilayah Tulang Bawang ada 8 pos yaitu 7 pos pengamanan serta 1 pos pelayanan, lalu di wilayah Waykanan ada 2 pos meliputi 1 pos pengamanan serta 1 pos pelayanan. Dan 1 pos terpadu di Polda Lampung.

Baca juga: PT Jasa Marga siap fungsionalkan Tol Japek II Selatan saat arus balik
Baca juga: Dishub perkirakan pemudik di Kepri capai enam juta orang
Baca juga: OJK Sultra minta masyarakat tak pakai pinjol untuk berbagi uang THR

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2023