Solo (ANTARA) -
Real Estate Indonesia (REI) optimistis penjualan rumah komersial di Solo Raya pada tahun 2023 meningkat dibandingkan tahun lalu.
 
Ketua REI Komisariat Solo Raya Maharani di Solo, Selasa mengatakan optimisme tersebut karena melihat ekonomi Solo Raya yang juga dalam kondisi baik.

"Terutama rumah komersial di harga Rp200 juta-700 juta. Menarik, bahkan penjualan lebih tinggi dibandingkan rumah subsidi," katanya di sela buka bersama anak yatim piatu di Loji Gandrung Solo.

Bahkan, pada tiga bulan pertama di tahun ini REI Solo Raya sudah menyediakan sebanyak 3.000 unit rumah komersial. Ketersediaan ini untuk mencukupi kebutuhan masyarakat.
 
Apalagi, katanya pada tahun lalu realisasi penjualan rumah komersial di Solo Raya sudah lebih dari 5.000 unit.

"Pada pameran bulan September lalu penjualan kami mencapai Rp2,1 triliun, (akad, Red.) sudah dilakukan di perbankan Solo. Bahkan ada rumah yang terjual di harga Rp5 miliar. Memang menarik sekali di Solo, mulai menggeliat," katanya.

Sementara itu, untuk memberikan kemudahan kepada konsumen selama Ramadhan ini pihaknya memberikan berbagai keringanan pajak untuk pembelian rumah.

"Bebas BPHTB(Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan), biaya pajak. Disamping itu ada bonus bulan Ramadhan, yakni DP (uang muka) 0 persen," katanya.

Sementara itu, terkait dengan acara tersebut, dikatakannya, merupakan bentuk kepedulian REI terhadap anak yatim piatu.

"Ini betul-betul anak yatim piatu yang menginap di pondok pesantren. Bagaimanapun juga mereka butuh kasih sayang kita. Oleh karena itu, kami mengadakan acara ini," katanya.

 
 

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023