Beijing (ANTARA) - Seorang bintang tenis meja putra China Zhang Jike diguncang skandal yang menyebabkan beberapa perusahaan menghentikan kontrak kerja sama sponsor.

"Kami telah menghentikan semua kesepakatan kerja sama dengan Zhang," demikian Nuotelande, perusahaan penjualan produk nutrisi, mengunggah statemen di akun Sina Weibo pada Senin (3/4).

Peraih gelar dari berbagai kejuaraan tersebut memicu kontroversi setelah beberapa warganet China menuduhnya terjerat utang di meja perjudian.

Ia juga dituduh mengirimkan video pribadi mantan pacarnya yang seorang aktris China kepada debitur sehingga mengarah pada tindakan pemerasan.

Pihak Zhang membantah tuduhan tersebut, baik terkait utang maupun mengganggu privasi seseorang.

Dalam unggahan di Weibo, pengacara Zhang menyatakan telah memulai mengumpulkan bukti atas orang-orang yang telah merusak reputasi kliennya itu, termasuk mereka yang menolak menghapus tuduhan di media sosial.

Meskipun ada bantahan dari pihak Zhang, seorang jurnalis Li Weiao dalam akun Weibo menyatakan bahwa rumor tersebut benar adanya.

Li menulis Zhang telah mengirimkan video pribadi seseorang kepada pihak ketiga dan Zhang juga punya utang senilai 5 juta yuan (sekitar Rp10,8 miliar) yang belum dibayar. Li juga mengunggah sebuah foto kontrak pinjaman tersebut yang menyebutkan Zhang sebagai pihak peminjam.

Peristiwa tersebut menjadi pembicaraan hangat di platform media sosial China dan informasi terkait Zhang tren di Weibo yang mirip dengan Twitter.

Sejak Senin petang, hastag Zhang Jike di Weibo telah dilihat 18,5 miliar kali, sedangkan topik tentang kontrak pinjaman Zhang Jike telah dilihat 1,7 miliar kali.

Anta Sports, merek pakaian olahraga asal China, kepada Economic View mengatakan telah menghentikan kerja sama dengan Zhang.

Sayangnya konten terkait Zhang di akun resmi Weibo sejumlah perusahaan, termasuk Anta Sports dan Safeguard, merek hand sanitizer yang diproduksi Procter & Gamble, sudah tidak terlihat lagi pada Senin.

Petenis meja berusia 35 tahun kelahiran Provinsi Shandong itu sangat populer dan memiliki hampir 12,5 juta follower di Weibo.

Dia tercatat tiga kali menggondol medali emas Olimpiade, tujuh kali juara dunia meskipun dalam beberapa tahun terakhir terlihat absen, tulis China Daily.

Baca juga: Dominasi Ma Long dan China di tenis meja tunggal putra berlanjut
Baca juga: Piala dunia tenis meja bergeser ke China setelah restart


Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023