Kudus (ANTARA) - PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kudus, Jawa Tengah, meningkatkan kesiapan instalasi jaringan listriknya, termasuk transmisi, distribusi, gardu induk serta kesiapan operasinya selama bulan Ramadan dan Lebaran guna memastikan keamanan pasokan energi listrik kepada pelanggan.

Sedangkan jumlah personel yang kami siagakan ada 403 personel, meliputi pelayanan teknik ada 374 personel, tim khusus pekerjaan dalam keadaan bertegangan (PDKB) ada tujuh personel.

"Untuk tim jaringan ada 22 personel," kata Manajer PLN UP3 Kudus Yunarsih ditemui usai apel siaga kelistrikan Ramadan dan Idul Fitri di kantor UP3 Kudus, Rabu.

Disampaikannya pula ketika ada gangguan dan kondisi darurat terkait kelistrikan, PLN  siap siaga 24 jam untuk melakukan penanganan.

Untuk mengantisipasi terjadinya pemadaman listrik selama Ramadan maupun Hari Raya Idul Fitri akibat gangguan yang terjadi, PLN juga menyiagakan sebanyak 28 unit trafo "mobile".

Selain itu, PLN juga menyiapkan 13 unit generator set (genset), satu unit gardu bergerak (UGB), dan 31 unit pelayanan handal sebagai langkah antisipasi menjaga pasokan listrik di UP3 Kudus.

"Tersedia pula mobil crane dengan sentuh langsung maupun berjarak masing-masing sebanyak sembilan unit serta 25 Unit Reaksi Cepat (URC)," ujarnya.

PLN juga mendirikan 24 pokso yang nantinya siap memberikan pelayanan prima kepada pelanggan yang tersebar di wilayah kerja UP3 Kudus, meliputi delapan PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) mulai dari ULP Kudus, Jepara, Bangsri, Pati, Juwana, Rembang, Blora, hingga Cepu.

Dengan adanya gelar pasukan dan peralatan siaga keandalan pasokan listrik, kata dia, guna memastikan kesiapan mereka menghadapi berbagai macam gangguan selama guna meminimalkan potensi terjadinya gangguan yang berdampak listrik padam.

"Kami memastikan tidak ada pemadaman arus listrik selama perayaan Natal dan tahun baru 2020 di wilayah kerja PLN UP3 Kudus. Komitmen kami memberikan kenyamanan pelanggan PLN dapat menikmati layanan listrik tanpa gangguan," ujarnya.

Untuk itulah, PLN menyiagakan petugas selama 24 jam dan siap dihubungi setiap saat yang dimulai sejak 18 Desember 2019 hingga 18 Januari 2020 melalui gelar pasukan.

Kesiapsiagaan personel dan peralatan pendukungnya itu, juga sebagai salah satu upaya PLN meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dengan berupaya meminimalkan terjadinya pemadaman akibat gangguan alam maupun teknis maupun untuk mendukung keandalan jaringan PLN. 


Baca juga: PLN: Pasokan listrik untuk Nagan Raya Aceh mencukupi saat Ramadhan

Baca juga: PLN UID Sumbar amankan pasokan listrik selama Ramadhan hingga Lebaran

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023