Jayapura (ANTARA) - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua melepasliarkan 24 satwa di kawasan Cagar Alam Tanjung Wiay, Nabire, Provinsi Papua Tengah sebagai rangkaian Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2023.

Kepala Bidang KSDA Wilayah II Nabire La Ode Ahyar Thamrin Mufti dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Kamis, mengatakan satwa yang dilepasliarkan meliputi empat ekor jagal papua (Cracticus cassicus), satu ekor jagal papua hitam (Melloria quoyi) dan 19 ekor pitohui utara (Kirhocephalus jobiensis).

Baca juga: BBKSDA Papua melepasliarkan 20 satwa dilindungi di Hutan Kuala Kencana

"Satwa-satwa tersebut merupakan hasil sitaan tim petugas di Pelabuhan Nabire dari tindak penyelundupan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab pada 31 Maret 2023," katanya.

Kepala BNKSDA Papua A.G. Martana mengatakan pihaknya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersinergi dan bekerja sama dalam pengawasan dan pengendalian peredaran satwa liar yang menjadi kebanggaan masyarakat Papua.

"Sinergi itu sangat penting, karena masing-masing pihak akan sulit bila bekerja sendiri," katanya.

Martana mengaku pihaknya telah mengamati tindak ilegal terhadap satwa liar, dimana pelaku memiliki modus yang sangat beragam.

"Sehingga, petugas perlu meningkatkan kewaspadaan dan lebih jeli lagi mengenali segala modus tersebut agar para pelaku tidak punya celah lagi untuk sekadar merencanakan tindak ilegal," ujarnya.

Baca juga: BBKSDA Papua lepas liarkan 17 satwa jenis aves di hutan adat

Baca juga: BBKSDA Papua Barat gagalkan penyeludupan satwa di Bandara Sorong


Dia menambahkan petugas juga harus lebih waspada terhadap aktivitas di bandara dan pelabuhan, karena merupakan pintu keluar masuk tumbuhan dan satwa liar (TSL) yang dibawa oleh oknum pelaku.

"Apalagi saat ini sudah menjelang libur Hari Raya Idul Fitri, sehingga lalu lintas di bandara dan pelabuhan tentu akan meningkat," katanya lagi.

Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023