Wamenag: Masjid harus responsif problematika sosial

Mari kita menciptakan masjid yang ramah anak dan responsif terhadap problematika sosial, pendukung kasih sayang kepada sesama manusia,

Jakarta (ANTARA) -

Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan, masjid harus responsif terhadap problematika sosial.

"Mari kita menciptakan masjid yang ramah anak dan responsif terhadap problematika sosial, pendukung kasih sayang kepada sesama manusia, utamanya anak yatim," kata Wamenag saat hadir dalam acara santunan 1.000 anak yatim di Masjid Istiqlal Jakarta Pusat, Jumat.

Wamenag mengatakan, santunan 1.000 anak yatim ini adalah bentuk rasa syukur dalam memantik hikmah bulan Ramadhan, memuliakan sesama manusia, dalam hal ini anak yatim.

Selain itu, Wamenag juga berpesan agar kepedulian terhadap anak yatim tidak hanya dilakukan saat bulan Ramadhan saja, tetapi juga harus dilakukan sepanjang masa sampai mereka memasuki masa perkembangan dan usia yang mandiri.

"Masjid juga diharapkan berperan terhadap ketahanan keluarga melalui program pembinaan remaja, bimbingan perkawinan, atau khusus pranikah," katanya.

Hal ini disampaikan Wamenag atas keprihatinan terhadap tingginya angka perceraian, banyaknya anak putus sekolah, anak terlantar, dan angka Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di tengah masyarakat.

"Kepedulian masjid bisa dimulai dengan menyelamatkan masa depan anak, karena dengan begitu berarti kita bisa menyelamatkan masa depan bangsa dan negara," kata Wamenag.

Masjid juga hendaknya mampu menghadirkan dakwah yang menyentuh seluruh kalangan masyarakat, menjadi tempat ibadah yang melambangkan kesetaraan derajat manusia di hadapan Allah SWT dalam konteks sosial, yakni menjadi jembatan kepedulian dan kebersamaan antar sesama umat manusia.

Wamenag juga mengajak seluruh Muslim untuk melakukan amaliah yang memanifestasikan segala bentuk kesalehan di bulan Ramadhan, baik kesalehan individual, kesalehan sosial, maupun kesalehan struktural, dan kesalehan kultural sebagai umat Islam dan Warga Negara Indonesia.

Baca juga: Indonesia terima hadiah 100 ton kurma dari Arab Saudi
Baca juga: Wamenag ajak umat Islam isi Ramadhan dengan perbanyak amalan