Kenapa tidak tarung ulang lagi, saya ingin pertarungan tersebut dilangsungkan di Singapura (tempat yang netral)
Semarang (ANTARA News) - Pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA Chris John ingin kembali bertarung melawan petinju Meksiko, Juan Manuel Marquez.

Marquez memukul KO Manny Pacquiao (Filipina). "Saya ingin menunjukkan bahwa saya masih lebih baik dari dia (Juan Manuel Marquez-red), apalagi pertarungan nanti akan diliput oleh TV-TV dunia," kata petinju dengan rekor bertarung 48 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri ketika dihubungi di Semarang, Senin.

Menurut petinju dengan julukan The Dragon tersebut, ia memang pernah bertarung melawan Marquez pada pertarungan wajib (mandatory fight) di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, 4 Maret 2006.

Dalam  pertarungan tersebut, Chris John berhasil menang angka atas Marquez (116-110, 117-111, dan 116-112).

"Kenapa tidak tarung ulang lagi, saya ingin pertarungan tersebut dilangsungkan di Singapura (tempat yang netral) supaya tidak ada alasan lagi bagi dia (Juan Manuel Marquez)," katanya menegaskan.

Juan Manuel Marquez berhasil mengalahkan Manny Pacquiao dengan KO pada ronde keenam pada pertarunga di kelas welter di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Sabtu (8/12) waktu setempat atau Minggu (9/12) WIB.

Sementara itu, Chris John sudah 17 kali mempertahankan gelar setelah merebutnya dari tangan petinju Kolombia Oscar Leon melalui pertarungan ad-interim di Bali, 26 September 2003.

Pertarungan terakhir yang dijalani petinju asal Kabupaten Banjarnegara, Jateng itu, saat menang dengan angka atas petinju Thailand Chonlatarn Piriyapinyo di Marina Bay Sands Singapura (9 November 2012)

Ketika ditanya sekarang ini kelasnya berbeda, Chris John berada di kelas bulu sedangkan Juan Manuel Marquez di kelas welter, dia menjawab soal itu tidak menjadi masalah.

"Saya tidak masalah jika harus sedikit naik kelas. Yang jelas ada keinginan saya untuk kembali bertarung melawan Marquez di tempat yang netral," kata suami mantan atlet wushu Jateng, Anna Maria Megawati tersebut.
(ANT)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2012