Jakarta (ANTARA News) - Simpati dan bantuan negara-negara sahabat kepada para korban gempa tektonik di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah (Jateng) terus mengalir. Pemerintah India, Selasa, mengumumkan bantuan senilai dua juta dolar AS, sedangkan Amerika Serikat menambah bantuannya senilai 2,5 juta dolar AS sehingga total bantuan kemanusiaannya menjadi lima juta dolar sejak bencana itu terjadi akhir pekan lalu. Perdana Menteri India, Dr.Manmohan Singh dalam sebuah keterangan pers yang diterima ANTARA News di Jakarta, Selasa malam, menyebutkan pemerintah dan rakyatnya menyampaikan rasa solidaritas, simpati, dan doa kepada seluruh keluarga korban bencana serta kepada Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Bantuan senilai dua juta dolar AS itu akan digunakan sebagai "pertolongan mendesak dan untuk kebutuhan penyaluran obat-obatan" bagi para korban. Selain itu, sebuah pesawat terbang India yang mengangkut bantuan tenda, selimut, makanan, dan obat-obatan telah tiba dan diserahkan kepada pihak berwenang Indonesia di Solo. Pesawat bantuan lainnya dan kapal laut "INS Rajput" juga tiba di Indonesia bersama tima dokter dan paramedis serta obat-obatan. Sementara itu, Pemerintah Amerika Serikat (AS), melalui Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) menyetujui dana bantuan tambahan sebesar 2,5 juta dolar AS sehingga total bantuan AS untuk Indonesia sudah mencapai lima juta dolar AS. Selain itu, Komando Pasifik AS (PACOM) telah pula mengirim tim kesehatan militer yang terdiri dari sembilan personil yang kemudian akan disusul oleh tim unit kesehatan utama lainnya ke Yogyakarta. Dikirim dari pasukan Ekpedisi Laut Ketiga (Third Marine Expeditionary Force) di Okinawa, unit Angkatan Udara Pasifik AS di Guam, USNS Mercy, unit kesehatan militer AS yang beranggotakan 135 personel akan melayani para korban dengan keahlian mereka di bidang bedah, trauma, laboratorium, gigi, sinar-x, dan kedokteran preventif di Yogyakarta dan sekitarnya. Unit kesehatan militer AS itu akan bekerjasama dengan TNI membangun sebuah unit bedah di lapangan sepakbola Sewon, sekitar tujuh kilometer barat daya Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta. Selain India dan AS, negara-negara yang telah memberikan bantuannya antara lain Arab Saudi, Pakistan, Iran, Qatar, Korea Selatan, Jepang, Perancis, Filipina, Amerika Serikat, Australia, Thailand, Bahrain, Belgia, Inggris, Yunani, Irlandia, Kuwait, Malaysia, Belanda, Singapura, RRC, Spanyol, Turki (Bulan Sabit Merah), dan Uni Emirat Arab.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006