Dukungan Jokowi terhadap Prabowo tampak menguat.
Jakarta (ANTARA) - Temuan survei Voxpopuli Research Center menunjukkan elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mencapai 23,3 persen, atau lebih unggul daripada Ganjar Pranowo (22,5 persen) dan Anies Baswedan (18,2 persen).

"Prabowo unggul melawan Ganjar dalam bursa capres, dan keduanya meninggalkan Anies di posisi tiga besar," ucap peneliti senior Voxpopuli Research Center Prijo Wasono dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

Menurut Prijo, elektabilitas Prabowo yang lebih unggul daripada Ganjar mengindikasikan terjadinya pergeseran dukungan dari pemilih loyalis Jokowi.

Prabowo juga kerap mendampingi Jokowi pada kunjungan ke sejumlah daerah, hingga pujian yang dilontarkan kepada Jokowi.

"Endorsement Jokowi terhadap Prabowo tampak menguat," kata Prijo.

Pada silaturahmi di Kantor DPP PAN awal April 2023, partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) berkumpul dan memberikan isyarat akan bersatu membentuk koalisi besar.

Di sisi lain, tren kenaikan elektabilitas Anies terjadi setelah NasDem mengusung Anies hingga deklarasi pencapresan di akhir 2022.

"Selanjutnya, elektabilitas Anies stagnan atau sedikit turun terkait dengan tidak jelasnya kapan deklarasi resmi ketiga partai anggota KPP," kata Prijo.

Baca juga: Survei LSP paparkan tiga faktor dorong elektabilitas Prabowo tertinggi
Baca juga: Survei IPS sebut Prabowo Subianto di puncak elektabilitas capres


Prijo juga mengungkapkan bahwa tidak tertutup kemungkinan elektabilitas Anies bergerak naik lagi mendekati jadwal pendaftaran capres/cawapres.

Di luar dinamika antara Prabowo, Ganjar, dan Anies, bursa capres masih diisi oleh nama-nama seperti Ridwan Kamil (5,5 persen), Sandiaga Uno (4,3 persen), dan Agus Harimurti Yudhoyono (4,1 persen).

Berikutnya Puan Maharani (3,6 persen), Erick Thohir (3,3 persen), dan Khofifah Indar Parawansa (2,6 persen). Lalu ada Airlangga Hartarto (1,5 persen), Mahfud MD (1,2 persen), Yenny Wahid (1,1 persen), dan Andika Perkasa (1,0 persen).

Sisanya memiliki elektabilitas di bawah 1 persen, dan tidak tahu/tidak jawab 6,1 persen.

Survei Voxpopuli Research Center pada tanggal 25—31 Maret 2023 terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling) mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Margin of error survei sebesar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada tanggal 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023