Ternate (ANTARA) - Wali Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) Tauhid Soleman berkomitmen mendukung dan melestarikan budaya Festival Ramadhan mulai dari gendang sahur hingga tradisi malam ela-ela sebagai salah satu budaya yang ada di Ternate sejak ratusan tahun silam.

"Sebab, tradisi yang dilestarikan ini merupakan bentuk kearifan lokal tetap dipertahankan, sehingga festival Ramadhan ini tidak hanya di tingkat lokal, tetapi menjadi iven dalam penguatan siar Islam di masa mendatang dan tradisi lokal yang tetap dilestarikan sejak ratusan tahun lalu harus tetap dipertahankan," kata Wali kota Ternate, M Tauhid Soleman di Ternate, Senin.

Festival Ramadhan merupakan momentum menjadikan Ternate sebagai destinasi wisata religi untuk mengenal Ternate sebagai kota Islamiah dengan jumlah penduduk 95 persen muslim.

Baca juga: Bank Jatim gelar "JConnect Ramadhan Festival" bersama pelaku UMKM

Wali Kota mencontohkan, Kota Ternate pernah mengikuti event kebudayaan untuk mendapatkan penghargaan di tingkat nasional terkait pengembangan tradisi budaya lokal, di mana ada sembilan daerah dilakukan penilaian dan Kota Ternate terpilih bersama Kabupaten Siak dan Kabupaten Banyuwangi.

Dia menyatakan, ketiga daerah itu memiliki tradisi seperti Kabupaten Siak yang menghidupkan budaya melayu, Bayuwangi kreativitas modern dan Kota Ternate mendapat penghargaan karena memiliki tradisi ela-ela sebagai salah satu tradisi yang tetap dilestarikan sejak dahulu kala.

Baca juga: Pemkot Palu dukung festival sahur dibuat warga eratkan silaturahim

Oleh karena itu, Pemkot Ternate mendukung gelaran Festival Ramadhan Ma Parada pada momentum Ramadhan tahun ini, LSM Buku Bendera dan Panitia Pelaksana Festival Ramadhan Ma Parada (FRP) akan menyelenggarakan FRP ke-III tahun 2023 yang berkolaborasi (chip in) dengan Manajemen Literasi Digital Malut pada tanggal 9 sampai 14 April 2023 di lapangan Ngaralamo Ternate.

Berbagai program acara akan digelar selama festival berlangsung, yakni Talkshow Makin Cakap Digital, Safari Ramadhan, Khitanan, Khatam Qur’an, Tablig Akbar, serta berbagai jenis lomba, seperti lomba Tilawah, Adzan, Dai Cilik, Hafidz Qur’an, Busana Muslim, Gendang Sahur, dan Kaligrafi dengan sejumlah hadiah yang diperuntukkan bagi para pemenang lomba.
Wali Kota Ternate, Tauhid Soleman membuka Festival Ramadhan Ma  Parada tahun 2023 , Senin (10/4/2023). ANTARA/Abdul Fatah 


Ketua LSM Buku Bendera sekaligus pembina Festival Ramadhan Ma Parada, Firman Mudaffar Sjah, mengatakan festival ini bertujuan meningkatkan hubungan persaudaraan antar-umat beragama guna selalu menjaga keutuhan dan kesatuan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

"Pelaksanaan kegiatan ini semata-mata dilakukan untuk menyambut bulan suci Ramadhan dengan penuh kegembiraan. Kegembiraan itu akan diimplementasikan ke dalam item-item yang bernuansa keIslaman dan budaya lokal serta selalu meningkatkan hubungan silaturahmi dan menyatukan perbedaan," katanya.

Baca juga: Pemkot Jaktim gelar Festival Bedug sambut Ramadhan

Firman menyebut, pada FRP tahun 2023 kali ini juga berkolaborasi dengan Manajemen Project Literasi Digital Provinsi Maluku Utara untuk mengampanyekan Makin Cakap Digital.

Sementara itu, Ketua Panitia FRP 2023 Jongky Wayrooy menambahkan, kegiatan ini akan berlangsung pada tanggal 9-14 April 2023 di Lapangan Ngaralamo Ternate dengan menampilkan berbagai rangkaian acara lomba dengan hadiah yang menarik.

Senada dengan itu, Safira Denita selaku Project Asistant Literasi Digital Maluku Utara mengatakan, FRP 2023 akan diwarnai dengan salah satu gerakan literasi dalam rupa kampanye Makin Cakap Digital melalui Talkshow Makin Cakap Digital sebagai langkah adaptif di era transformasi digital yang semakin menggeliat saat ini.

Baca juga: Disbudpar Aceh gelar Ramadhan Festival di Masjid Raya Baiturrahman
 

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023