"Saya optimistis, mengingat tim esports kita selalu menghiasi juara umum di berbagai event. Dengan target empat emas, yang sudah masuk ke kategori juara umum di Kamboja nanti, semoga bisa tercapai, dan kami optimistis," kata Menpora Dito saat dijumpai di Jakarta, Senin.
Menpora menilai timnas esports sudah tidak memerlukan arahan dari segi prestasi, karena ia menilai sudah tidak ada alasan bagi Indonesia tidak menjadi juara umum di Kamboja.
Lebih lanjut, ia juga mengapresiasi pemusatan latihan nasional (pelatnas) esports Indonesia yang dinilai matang dalam memberikan program pelatihan dan elemen pendukung lainnya jelang pertandingan di pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara itu.
"Saya mengapresiasi pelatnas esports yang saya kunjungi hari ini. Arenanya juga sangat baik. Ekosistem esports harus dimajukan sehingga kita perlu duduk bersama dan berpusat untuk Indonesia dan generasi muda," ujar Dito.
Baca juga: Persiapan timnas esports Indonesia jelang SEA Games capai 80 persen
Dengan fasilitas yang lengkap dan baik, menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju itu berharap baik PB ESI, para atlet, pelatih, dan tim resmi (ofisial) esports yang akan bertolak ke Land of Khmer dapat mempertahankan performa puncak hingga pertandingan pamungkas.
Timnas esports sendiri dijadwalkan akan terbang ke Kamboja pada 6 Mei, dengan kompetisi bakal bergulir di tanggal 8 hingga 15 Mei.
"Harapan saya kawan-kawan dari ofisial, coach, atlet, untuk mempertahankan performa, karena kita secara statistik sudah unggul. Tinggal menenangkan hati dan jari, bermain dengan kebanggaan dan spirit untuk membawa emas bagi Merah Putih di Kamboja. Kontingen esports Indonesia bisa menjadi salah satu penyumbang emas terbesar nanti," jelas Menpora.
Sementara itu, pada SEA Games Kamboja, Indonesia akan berpartisipasi dalam enam nomor pertandingan yakni Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) Men, MLBB Women, PUBG Mobile Team, PUBG Mobile Individual, Crossfire, dan Valorant.
Baca juga: PB ESI: Esports diharapkan jadi penyumbang emas utama di SEA Games
Baca juga: Pelatih: Pelatnas esports fokus pada ketahanan hingga nutrisi atlet
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023
