Minyak mentah berjangka Brent terdongkrak 8 sen menjadi diperdagangkan di 84,26 dolar AS per barel
Singapura (ANTARA) - Harga minyak naik tipis di awal perdagangan Asia pada Selasa pagi, karena pelaku pasar mempertimbangkan pengurangan pasokan dari OPEC+ yang akan memperketat pasar global terhadap kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga lebih lanjut yang berpotensi mengganggu permintaan.

Investor sedang menunggu serangkaian laporan inflasi, permintaan dan pasokan minyak yang akan dirilis minggu ini yang dapat memberikan arah pergerakan pasar.

Dikutip dari Reuters, minyak mentah berjangka Brent terdongkrak 8 sen menjadi diperdagangkan di 84,26 dolar AS per barel pada pukul 00.04 GMT, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS menguat 11 sen menjadi diperdagangkan di 79,85 dolar AS per barel.

Harga minyak turun pada Senin (10/4/2023), menyusul kenaikan selama tiga minggu berturut-turut, setelah data pekerjaan AS menunjukkan pasar tenaga kerja yang ketat, meningkatkan ekspektasi kenaikan suku bunga Federal Reserve lainnya yang dapat mengekang permintaan minyak.

Ekspektasi kenaikan suku bunga mendorong indeks dolar AS pada Senin (10/4/2023) dan Selasa, yang membebani harga minyak karena penguatan dolar membuat minyak lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Minyak berjangka telah naik lebih dari 5,0 persen sejak Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya termasuk Rusia mengejutkan pasar minggu lalu dengan putaran baru pengurangan produksi yang dimulai pada Mei.

Dalam pasokan AS, data industri tentang stok minyak mentah AS akan dirilis pada Selasa. Lima analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan rata-rata persediaan minyak mentah turun sekitar 1,3 juta barel dalam sepekan hingga 7 April.

Selanjutnya, laporan inflasi AS yang akan dirilis pada Rabu (12/4/2023) dapat membantu investor mengukur lintasan jangka pendek untuk suku bunga.

Juga akan muncul laporan bulanan dari OPEC pada Kamis (13/4/2023) dan Badan Energi Internasional pada Jumat (14/3/2023), yang akan memperbarui perkiraan permintaan dan pasokan minyak.

Baca juga: Minyak jatuh ketika kekhawatiran suku bunga naik imbangi pasokan ketat
Baca juga: Minyak stabil, investor menilai pasokan ketat vs prospek pertumbuhan
Baca juga: Minyak naik di awal sesi Asia didorong prospek pasokan lebih ketat

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023