Kolaborasi riset dapat dilakukan secara maksimal dan menghasilkan output yang dapat dinikmati oleh masyarakat apabila para pihak dapat bekerja secara maksimal sehingga dapat saling melengkapi kekurangan masing-masing
Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) telah menandatangani kerja sama untuk memperkuat kolaborasi riset di wilayah timur Indonesia.
 
Kolaborasi antara BRIN dan USTJ diperlukan untuk membangun sumber daya manusia yang kompeten dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dan menghasilkan publikasi global serta kekayaan intelektual.
 
"Kolaborasi riset dapat dilakukan secara maksimal dan menghasilkan output yang dapat dinikmati oleh masyarakat apabila para pihak dapat bekerja secara maksimal sehingga dapat saling melengkapi kekurangan masing-masing," kata Kepala Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih BRIN Sasa Sofyan Munawar di Jakarta, Selasa.
 
Sasa menuturkan kerja sama tersebut diharapkan dapat memberikan wawasan keilmuan dan pengalaman bagi dosen dan mahasiswa dalam berbagai aktivitas ilmiah.
 
Selain itu penandatanganan nota kesepahaman tersebut juga menjadi harapan adanya kolaborasi riset pada bidang lingkungan serta teknologi bersih dapat dilakukan secara maksimal.

Baca juga: BRIN fasilitasi mahasiswa lakukan riset dalam program MBKM
 
Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan USTJ Anggia Nurmaningtyas menyampaikan apresiasi atas kerja sama dengan dengan BRIN yang memiliki pengalaman dalam riset lingkungan dan teknologi bersih.
 
Dia berharap kolaborasi riset itu dapat berimbas kepada sektor sosial, ekonomi, dan humaniora di Papua.
 
Kolaborasi riset yang dilakukan antara BRIN dan USTJ merupakan salah satu upaya BRIN dalam mendukung program pemerintah yaitu Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka.
 
Salah satu ruang lingkup kerja sama yang dilakukan adalah adanya bimbingan serta pendampingan mahasiswa yang dapat memungkinkan untuk melakukan program magang dan riset bersama.

Baca juga: BRIN tawarkan kolaborasi riset dukung pengembangan pulau-pulau kecil

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023