Ambon (ANTARA) - Kuliner malam di Jalan Yos Sudarso Ambon atau tepatnya di kawasan belakang pusat perbelanjaan Ambon Plaza (Amplaz) menjadi rekomendasi lokasi alternatif bagi warga untuk sahur selama Ramadhan 1444 Hijriah.

“Memang di sini, setiap Ramadhan pasti malah makin ramai dibandingkan dengan hari-hari biasa. Kalau hari-hari biasa, jam 02.00 WIT dini hari itu sudah sunyi sekali. Nah di Ramadhan kali ini bahkan hingga jam 04.00 WIT, warga masih berdatangan,” kata salah satu pedagang kuliner malam, Irfan Munarto, di Ambon, Selasa.

Baca juga: Jelang lebaran, coba menu kilat anti telat sahur ala Dimas Beck

Ia juga mengaku, penghasilannya sangat meningkat. Dari yang per hari hanya Rp500 ribu sampai Rp1 juta, pada bulan Ramadhan 2023 ini, per hari naik menjadi Rp1,5 juta hingga Rp2 juta.

“Iya syukur, kan juga bisa buat gaji karyawan,” ujarnya.

Baca juga: Nasi Uduk Pasar Thomas alternatif tempat sahur terjangkau di Jakarta

Munarto sendiri menyediakan berbagai macam menu, mulai dari ikan bakar, ayam lalapan, ayam bakar, nasi goreng, tempe penyet, dan cumi.

“Masih banyak juga selain saya, ada yang sediakan menu sate, dan gulai,” sebut Munarto.

Baca juga: Panggang "Iwak Delek" Makanan Pembangkit Selera Sahur

Untuk harga ikan bakar, ia menambahkan, harganya akan berbeda-beda tergantung jenis ikan dan beratnya, per porsi mulai dari Rp30 ribu hingga Rp45 ribu sudah dengan nasi.

“Kalau ayam rata-rata Rp30 ribu sampai Rp35 ribu saja sudah dengan nasi. Kalau nasi goreng dan tempe penyet Rp15 ribu per porsi,” ungkapnya.

Baca juga: Konsumsi makanan padat energi yang mudah dicerna jika telat sahur

Sementara itu, salah seorang warga, Riri mengaku kuliner malam di Jalan Yos Sudarso ini, sudah menjadi tempat favoritnya untuk makan malam bersama keluarga.

Selama Ramadhan, kuliner malam Yos Sudarso Ambon jadi lokasi alternatif untuk sahur bareng keluarga jika ia tak sempat memasak di rumah.

“Memang kuliner malam di sini favorit saya dengan suami saya sih. Apa lagi di sini, banyak pilihan berbagai jenis makanan,” katanya.

Baca juga: Penyebab munculnya kantuk usai sahur dan berbuka puasa

Ia mengatakan, biasanya ia akan mendatangi kuliner malam ini jika tidak memasak di rumah. “Jadi kalau saya lagi cape dan tidak sempat masak di rumah kita langsung kesini saja sebagai pilihan lokasi alternatif. Biasanya makan, atau bungkus dan bawa pulang juga ke rumah,” ujarnya.

Menurutnya, menu favorit ia di sini adalah ikan bakar dan sayur kangkung. “Kami memang sering pesannya ya itu saja krena rasanya seperti makanan rumahan,” katanya menjelaskan.

Pewarta: Winda Herman
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023