Jakarta (ANTARA News) - Badan federal Amerika Serikat, yang belum lama lalu menyatakan akan meninggalkan BlackBerry dan beralih ke iPhone Apple yang populer, sekarang sedang memulai menguji perangkat dan platform BlackBerry 10 baru.

Lembaga Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai (ICE) AS awal tahun depan akan memulai program percontohan mengenai smartphone BlackBerry 10 dan BlackBerry Enterprise Service 19 (BES 10), yang memungkinkan perusahaan dan pengguna pemerintah menjalankan perangkat baru itu dalam jaringan mereka, kata juru bicara RIM kepada Reuters, Rabu malam waktu AS.

Berita yang mendorong saham RIM menguat ke level tertinggi dalam tujuh bulan itu, sinyal bahwa platform BlackBerry 10 mendapatkan traksi menjelang peluncuran resminya bulan depan.

RIM, salah satu pelopor dalam industri ponsel pintar, pangsa pasarnya telah diambil iPhone dan perangkat-perangkat Android Google dalam beberapa tahun terakhir, kata Reuters dalam laporannya.

RIM yang berbasis di Waterloo, Ontario itu tengah membujuk dua dua perusahaan dan pengguna pemerintah untuk tetap menggunakan smartphone-nya. RIM menjanjikan sistem operasi BlackBerry 10 akan lebih smooth dan cepat dibanding versi pendahulunya.

RIM bertaruh bahwa perangkat barunya yang akan diluncurkan 30 Januari mendatang itu akan menghidupkan kembali masa depannya.

(*)

Pewarta: Suryanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012