Jakarta (ANTARA News) - Produsen BlackBerry Research In Motion membukukan keuntungan bersih 9 juta dolar pada kuartal ketiga yang berakhir 1 Desember 2012, hasil yang lebih baik dari yang diperkirakan banyak analis.

Jika dibandingkan dengan periode sama tahun 2011 yang membukukan laba bersih 265 juta dolar, laba RIM memang jatuh, tapi bila dibandingkan kuartal kedua lalu yang rugi 235 juta dolar, kinerja kuartal ketiga ini jauh lebih baik.

Dalam laporan keuangan kuartal ketiga 2012 yang dipublikasikan Kamis (Jumat WIB), RIM mencatat meraih pendapatan 2,7 miliar dolar, turun 5 persen dari 2,9 miliar dolar yang diraih pada kuartal sebelumnya.

Pendapatan itu dirinci terdiri dari 60 persen dari penjualan hardware, 36 persen dari layanan, dan 4 persen berasal dari penjualan perangkat lunak dan pendapatan lain-lain.

Dalam kuartal tersebut, RIM telah mengirimkan sekitar 6,9 juta smartphone BlackBerry dan 255.000 tablet PlayBook ke seluruh dunia.

"RIM terus mengeksekusi rencana-rencana roadmap produknya dan untuk memenuhi metriks finansial kunci ketika bersiap untuk peluncuran global BlackBerry 10," kata presiden dan CEO RIM, Thorsten Heins.

Selain melaporkan kinerja kuartal ketiga 2012, RIM juga mengumumkan bahwa Robin Bienfait, chief information officer RIM, telah memutuskan untuk pensiun pada akhir tahun ini setelah selama 6 tahun mengabdi kepada perusahaan.

Robin bergabung dengan RIM sejak 2007 dengan mandat untuk menangani infrastruktur layanan dan BlackBerry dari single presence di Kanada ke model yang distribusikan terhubung dengan 650 operator mitra di seluruh dunia.

Robin dalam setahun terakhir juga terlibat dalam memfokuskan unit bisnis Enterprise RIM yang memungkinkan layanan untuk pelanggan perusahaan, serta ikut mempersiapkan peluncuran platform BlackBerry 10.

Sebelum bergabung dengan RIM, Robin memegang beberapa posisi pemimpin senior di AT & T dan Bell Labs selama lebih 22 tahun.

RIM yang hingga kuartal ketiga 2012 melayani 79 juta pelanggan itu, akan meluncurkan platform baru BlackBerry 10 pada 30 Januari 2013 yang diharapkan bisa mendongkrak penjualannya tahun depan.

(*)

Pewarta: Suryanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012