Jakarta (ANTARA News) - Ketika semakin banyak orang membawa iPhone, iPad, dan perangkat Android mereka untuk bekerja, pembuat BlackBerry Research In Motion ingin memastikan masih memiliki tempat di lingkungan teknologi kantor.

Itulah mengapa RIM pekan ini meluncurkan produk ekperimental baru yang akan mendukung perangkat iPhone dan Android, tulis CNN dalam laporannnya baru-baru ini.

Perangkat lunak, yang ditujukan untuk departemen IT perusahaan, itu disebut BlackBerry Mobile Fusion, yang memungkinkan staf dukungan teknis untuk mengelola beberapa perangkat mobile melalui antarmuka yang sama.

Itu pengakuan dari produsen perangkat Kanada yang pasar ponselnya telah digeser oleh ponsel pintar populer dan ramah-konsumen buatan Apple atau perangkat yang menjalankan software Google.

"Ford mempopulerkan mobil, tetapi sekarang kita memiliki banyak pabrikan membuat banyak mobil-mobil bagus," kata David Heit, direktur manajemen produk perusahaan RIM.

"Selama kita mempunyai pilihan individual, kita akan membuat pilihan-pilihan individual, dan perangkat iOS serta Android yang paling populer sekarang."

Popularitas perangkat BlackBerry telah merosot mengejutkan dalam dua tahun terakhir. Pada akhir 2009, BlackBerry menguasai 20 persen pasar ponsel pintar secara global, menurut IDC, dan 43 persen pasar AS menurut comScore.

Sekarang BlackBerry mempertahankan hanya 10 persen dari pasar global dan 19 persen di pasar Amerika Serikat.

Dalam waktu yang sama, perangkat Android dipimpin kombinasi Samsung dan HTC menguasai hampir 40 persen pasar global, sementara Apple mengendalikan 15 persen.

(S026)

Penerjemah: Suryanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011