Semarang (ANTARA) - Polda Jawa Tengah dan Kodam IV/ Diponegoro siap mengamankan arus mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah di wilayah provinsi tersebut.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol.Ahmad Luthfi dalam rapat lintas sektor Operasi Ketupat Candi 2023 di Semarang, Rabu kembali menegaskan untuk tidak menyalakan petasan saat merayakan Lebaran.

Menurut dia, sudah ada sejumlah kejadian berkaitan dengan bahaya petasan di Magelang, Jepara, dan Kebumen yang mengganggu ketertiban hingga menimbulkan korban jiwa.

"Selama Ramadhan ini susah 98 orang ditangkap terkait petasan," katanya.

Ia menegaskan kepolisian tidak bosan-bosannya mengingatkan hingga melakukan operasi kepolisian terkait petasan tersebut.

Sementara Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono mengatakan 3.860 tentara telah disiapkan di seluruh komando kewilayahan di bawah kendali Dandim.

"Prajurit tersebut nanti akan diperbantukan untuk mendukung kepolisian dan pemerintah dalam.pengamanan mudik dan balik Lebaran," katanya.

Selain itu terdapat pula 1.080 personel cadangan yang siap digerakkan setiap saat untuk membantu pengamanan.

"Apakah yang disiapkan akan berjalan sesuai skenario atau tidak, itu harus diantisipasi,. Apabila dibutuhkan mereka siap bergerak," katanya.

Baca juga: Polri: Masyarakat ada yang sudah mudik Lebaran 2023 lebih awal
Baca juga: KAI Daop 8 Surabaya pastikan jalur KA prima sambut Lebaran 2023
Baca juga: Pelni siapkan 150 tiket kapal gratis rute Kumai-Semarang

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2023