"Pada akhir pertemuan, kedua pihak sepakat melakukan pertemuan lanjutan pada 16 Januari mendatang," katanya kepada Press TV Iran setelah perundingan delegasi Iran dan IAEA di Teheran, Kamis (13/12).
Soltanieh mengatakan perundingan antara kedua delegasi berjalan konstruktif dan mencapai kemajuan.
Dia juga mengatakan bahwa kedua pihak gagal mencapai kesepakatan tentang permintaan IAEA untuk mengunjungi Parchin.
Sebelumnya delegasi Iran dan IAEA sudah melakukan pertemuan dan pembicaraan di Wina, Austria, pada 24 Agustus 2012.
Amerika Serikat, Israel, dan sekutu mereka berulangkali menuduh Iran mengarahkan program nuklirnya untuk membuat senjata.
Iran menyatakan bahwa sebagai penandatangan Traktat Non-Proliferasi (Non-Proliferation Treaty/NPT) nuklir dan anggota IAEA, Iran wajib mengembangkan teknologi nuklir untuk tujuan damai.
Sebelumnya IAEA sudah menginspeksi fasilitas nuklir Iran namun tak pernah menemukan bukti pengembangan nuklir untuk tujuan militer.
(ANT)
Pewarta: Maryati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2012
