Transaksi ini adalah IPO terbesar di Asia sepanjang 1 Januari sampai 12 April 2023,
Jakarta (ANTARA) - Citi ditunjuk sebagai salah satu koordinator global untuk penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO) perusahaan nikel Indonesia, PT Trimegah Bangun Persada Tbk yang juga dikenal sebagai Harita Nickel (kode saham: NCKL).

Emiten Perseroan menjual 12,67 persen kepemilikan sahamnya dengan harga IPO Rp1.250 per lembar saham dan telah berhasil menghimpun dana sebesar 650 juta dolar AS.

“Transaksi ini adalah IPO terbesar di Asia sepanjang 1 Januari sampai 12 April 2023, serta IPO terbesar di industri logam dan pertambangan di Asia sejak Maret 2011,” kata Chief Executive Officer Citi Indonesia Batara Sianturi dalam keterangan resmi, Kamis.

Adapun, sepanjang kuartal I 2023, sebanyak 28 perusahaan di Indonesia tercatat telah melakukan IPO atau naik 133 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dengan nilai total IPO juga meningkat hampir 300 persen pada periode yang sama.

Batara mengatakan bahwa kebanyakan dari perusahaan yang IPO bergerak di bidang teknologi dan keuangan yang menunjukkan bahwa sektor-sektor tersebut sedang tumbuh dan memiliki potensi yang besar di masa mendatang.

"Total nilai IPO di Indonesia pada kuartal I tahun 2023 menunjukkan bahwa pasar saham negara ini semakin menarik bagi investor," katanya dikutip dari keterangan resmi, Kamis.

Adapun, menurutnya lagi, Harita Nickel berperan penting untuk memanfaatkan permintaan nikel yang terus meningkat di pasar global, sehingga Citi bangga telah mendukung kliennya untuk transaksi IPO yang penting itu.

"Citi tetap berkomitmen untuk memberikan solusi inovatif dan tenaga ahli yang mampu membantu klien kami dalam mencapai tujuan strategis mereka," katanya lagi.

Di Indonesia, Citi telah memimpin beberapa transaksi IPO di sejumlah industri seperti pertambangan, energi, dan kesehatan, dengan beberapa perusahaan, antara lain PT Archi Indonesia Tbk (ARCI), PT Cikarang Listindo Tbk (POWR), PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), dan PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA).

Presiden Direktur Harita Nickel Roy A Arfandy mengatakan IPO saham perseroan mendapatkan respons yang sangat positif dari pasar sebagaimana tampak dari kelebihan permintaan atau oversubscribed saham NCKL selama periode penawaran umum dari 5 sampai 10 April 2023.

“Terjadinya oversubscribed merupakan wujud nyata kepercayaan yang diberikan oleh investor terhadap prospek cerah industri pengolahan nikel yang dikelola oleh perseroan,” katanya pula.
Baca juga: Harita Nickel gelar panen raya di Pulau Obi lewat program Sentani
Baca juga: Harita Nickel bantah tudingan merusak lingkungan di Pulau Obi


Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023