dengan harapan dapat memberikan sumbangsih yang produktif bagi masyarakat
Denpasar (ANTARA) -
PT PLN (Persero) berkolaborasi dengan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung dan masyarakat menanam 400 bibit tanaman di Badung, Bali, Jumat dalam rangka menyambut Hari Bumi Sedunia 2023 yang diperingati setiap tanggal 22 April.
 
Dalam kegiatan penanaman pohon di Desa Subak Abian, Badung tersebut, PLN menyiapkan jenis pepohonan produktif yang terdiri dari durian musang king, alpukat pink kerten, kelapa daksina, serta pohon manggis dengan total 400 batang bibit.
 
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali I Wayan Udayana mengatakan kegiatan penanaman pohon tersebut sarat akan makna dan sejalan dengan kearifan lokal Bali yakni Tri Hita Karana.
 
Tri Hita Karana sebagai falsafah hidup masyarakat Bali, secara umum dipahami sebagai keseimbangan hubungan antara manusia dan sang pencipta, manusia dengan sesama manusia dan manusia dengan alam.
 
“Bali memiliki local wisdom yang menghargai hubungan yang seimbang dengan pencipta, lingkungan, serta hubungan dan sesama lainnya, dan ini sejalan dengan prinsip-prinsip yang diusung PLN dalam menjalankan bisnisnya khususnya yang berwawasan lingkungan,” kata Udayana.
 
Menurutnya lingkungan di Petang, Kabupaten Badung tepat untuk kegiatan penanaman dan pelestarian alam karena daerah tersebut merupakan salah satu sumber air dan daerah resapan air di Bali.
 
“Tidak hanya melestarikan alam, namun kegiatan penanaman pohon ini juga kita tujukan dengan harapan dapat memberikan sumbangsih yang produktif bagi masyarakat,” kata Udayana.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung Ni Luh Wayan Suparmi mengatakan kegiatan penanaman pohon tersebut bukanlah yang pertama kali dalam berkolaborasi bersama PLN untuk tujuan melestarikan alam.
 
“Untuk kegiatan penanaman pohon kali ini, kami fokus pada kebutuhan masyarakat dan lingkungan sehingga dipilihlah pohon-pohon produktif yang sekaligus merupakan multipurpose trees, sehingga tak hanya bernilai ekonomis, namun dapat berfungsi sebagai penyangga dan perlindungan,” ujar Wayan Suparmi.
 
Dia pun berharap masyarakat memelihara bantuan yang diberikan, sehingga daerah ini nantinya dapat menjadi tujuan pariwisata, serta menjadi contoh daerah lain untuk mengembangkan agrowisata.
 
Secara terpisah, Kelian Subak Abian Dana Asih Gusti Made Wira menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan dan perhatian yang diberikan PLN dalam bentuk ratusan bibit pohon.
 
Ia mengatakan seluruh anggota kelompok yang berjumlah 42 orang, serta didukung oleh 87 personel yang sudah disiapkan akan mengelola lahan milik desa adat seluas 32 hektare dengan menanam dan memelihara pohon yang telah disalurkan oleh PLN.
 
“Kami akan berusaha memelihara bibit-bibit ini, supaya apa yang menjadi harapan kita semua dapat tercapai,” kata dia.

Baca juga: PLN tanam 1.000 pohon ajak masyarakat jaga kelestarian alam

Pewarta: Rolandus Nampu
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023