kita jaga, sucikan dan muliakan sumber mata airAmlapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Karangasem Bali melakukan kegiatan penanaman pohon dan penyebaran benih ikan dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke-382 Kota Amlapura, di sumber mata air Yehaa, Desa Ababi, Karangasem, Selasa.
"Besok, 22 Juni adalah puncak perayaan HUT Kota Amlapura, kegiatan ini juga kami rangkaikan sebagai awal menyambut itu," kata Bupati Karangasem Gede Dana dalam keterangan tertulisnya terkait kegiatan penanaman pohon itu.
Menurut Gede Dana, melalui gerakan penanaman pohon penghijauan itu juga untuk meningkatkan tutupan lahan, resapan air tanah dan menambah keanekaragaman hayati.
Hal ini, lanjut dia, sesuai dengan tema HUT Kota Amlapura, "Udhaka Anjali Kerthi, Memuliakan Air Untuk Kesejahteraan Manusia".
"Jangan hanya menjadi kegiatan seremonial saja. Akan tetapi betul-betul dilaksanakan dengan baik dan tanaman yang ditanam harus dipelihara," ujarnya.
Baca juga: Bupati Karangasem tekankan pemaknaan konsep Trisakti Bung Karno
Baca juga: Bupati Karangasem bangga dua siswa lolos seleksi Paskibraka Nasional
Kegiatan tersebut juga sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Karangasem dalam upaya Melestarikan Lingkungan melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana untuk Mewujudkan Karangasem Era Baru yang Pradnyan, Kertha, Santhi dan Nadi (Prakerthi Nadi) di Kabupaten Karangasem.
"Yaitu dengan membangun pertanian yang mandiri dalam mewujudkan kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani serta nelayan untuk seluruh masyarakat Karangasem," kata Gede Dana.
Ia pun meminta partisipasi dari seluruh pemangku kepentingan khususnya kepada krama (warga) Subak Empelan Gelgel yang ada di Ababi, untuk menjaga dan melestarikan tempat ini sebagai sumber kehidupan.
"Mari kita jaga, sucikan dan muliakan sumber mata air, karena tanpa air kita tidak bisa hidup dan tanaman tidak akan bisa tumbuh subur," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Karangasem-Bali kembali raih predikat WTP dari BPK
Kegiatan tersebut juga sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Karangasem dalam upaya Melestarikan Lingkungan melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana untuk Mewujudkan Karangasem Era Baru yang Pradnyan, Kertha, Santhi dan Nadi (Prakerthi Nadi) di Kabupaten Karangasem.
"Yaitu dengan membangun pertanian yang mandiri dalam mewujudkan kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani serta nelayan untuk seluruh masyarakat Karangasem," kata Gede Dana.
Ia pun meminta partisipasi dari seluruh pemangku kepentingan khususnya kepada krama (warga) Subak Empelan Gelgel yang ada di Ababi, untuk menjaga dan melestarikan tempat ini sebagai sumber kehidupan.
"Mari kita jaga, sucikan dan muliakan sumber mata air, karena tanpa air kita tidak bisa hidup dan tanaman tidak akan bisa tumbuh subur," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Karangasem-Bali kembali raih predikat WTP dari BPK
Baca juga: Bupati-Wakil Bupati Karangasem langsung turun ke lokasi gempa
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nyoman Tari menyampaikan dalam kegiatan penanaman pohon tersebut Pemkab Karangasem menanam tanaman sarana upakara yaitu 10 bibit pohon kelapa gading, 15 bibit tanaman sandat (kenangan), dan 15 bibit tanaman cempaka dan lain-lain.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Gede Dana bersama Wabup Artha Dipa serta Ketua DPRD Karangasem I Wayan Swastika dan diikuti oleh Forkopimda Kabupaten Karangasem, jajaran Pemkab Karangasem, warga Desa Ababi dan warga Subak Empelan Gelgel.
Usai penanaman pohon, kegiatan dilanjutkan dengan melakukan persembahyangan bersama di Pura Lempuyang yang dipuput (dipimpin) oleh Jero Mangku Nyoman Pasek.
Kegiatan persembahyangan juga untuk memohon keselamatan dan kelancaran menyambut peringatan Hari Jadi ke-382 Kota Amlapura.
Baca juga: Pemkab Karangasem buka Besakih-Taman Ujung di tengah pandemi COVID-19
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nyoman Tari menyampaikan dalam kegiatan penanaman pohon tersebut Pemkab Karangasem menanam tanaman sarana upakara yaitu 10 bibit pohon kelapa gading, 15 bibit tanaman sandat (kenangan), dan 15 bibit tanaman cempaka dan lain-lain.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Gede Dana bersama Wabup Artha Dipa serta Ketua DPRD Karangasem I Wayan Swastika dan diikuti oleh Forkopimda Kabupaten Karangasem, jajaran Pemkab Karangasem, warga Desa Ababi dan warga Subak Empelan Gelgel.
Usai penanaman pohon, kegiatan dilanjutkan dengan melakukan persembahyangan bersama di Pura Lempuyang yang dipuput (dipimpin) oleh Jero Mangku Nyoman Pasek.
Kegiatan persembahyangan juga untuk memohon keselamatan dan kelancaran menyambut peringatan Hari Jadi ke-382 Kota Amlapura.
Baca juga: Pemkab Karangasem buka Besakih-Taman Ujung di tengah pandemi COVID-19
Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022
