Denpasar (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Denpasar, Bali, mengajak pemudik membeli tiket di agen resmi untuk mengantisipasi penipuan atau tiket palsu saat arus mudik dan balik Lebaran 2023.

“Sebagai antisipasi karena ada lonjakan penumpang di beberapa cabang,” kata Kepala Pelni Denpasar Muhammad Ardiansyah di Denpasar, Minggu.

Ia meminta calon penumpang untuk membeli tiket diantaranya melalui laman pelni.co.id, aplikasi Pelni Mobile, kontak 021-162, dan nomor WhatsApp di 08111621162.

Selain itu, lanjut dia, bisa juga melalui loket penjualan di kantor cabang BUMN itu, agen perjalanan resmi yang bekerja sama dengan pihaknya serta gerai ritel modern Alfamart dan Indomaret.

Ia pun meminta calon penumpang agar menghindari membeli tiket melalui calo, iklan di media sosial hingga pembayaran dengan transfer ke rekening pribadi.

“Sejauh ini di Bali masih aman, tidak ada ditemukan tiket palsu” imbuh Ardiansyah.

BUMN ini menyediakan dua cara untuk mengecek status (keaslian) tiket secara mandiri yakni melalui menu cek pemesanan di aplikasi Pelni Mobile dan melalui laman www.pelni.co.id/cek-pemesanan.

Meski jumlah pemudik melalui Pelabuhan Benoa, Denpasar, tidak begitu banyak, lanjut dia, ajakan untuk membeli tiket di tempat resmi itu penting dilakukan.

Sedangkan armada angkutan Lebaran Pelni yang melayani angkutan pemudik di Pelabuhan Benoa hanya tiga unit yakni KM Awu, KM Tilongkabila dan KM Binaiya.

Sedangkan satu armada yakni KM Leuser diperbantukan ke rute lain untuk mengakomodasi lonjakan pemudik di luar Bali.

Kapasitas penumpang masing-masing kapal motor itu mencapai sekitar 1.000 orang penumpang.

Berdasarkan jadwal terdekat, KM Tilongkabila rencananya melayani Benoa-Lembar-Bima-Labuan Bajo dan rute lain di kawasan Indonesia Timur pada Jumat (21/4) pukul 15.00 WITA.

Ada pun keberangkatan untuk rute Benoa-Bima misalnya masih tersedia tiket untuk kelas ekonomi, sedangkan untuk kelas I sudah habis terjual.

Secara nasional, Pelni mengerahkan 68 kapal untuk melayani angkutan mudik Lebaran 2023 yang terdiri dari 26 kapal penumpang dan 42 merupakan kapal perintis.

Ada pun dalam one trip dari 68 kapal tersebut, total kursi yang tersedia adalah sekitar 48.500 kursi penumpang terdiri dari 32.500 kursi kapal penumpang dan untuk kapal perintis ada sekitar 16.000 kursi

 

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023