Mukomuko (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, menargetkan penyaluran bantuan cadangan pangan pemerintah berupa beras untuk 14.421 keluarga warga miskin di daerah ini selesai sebelum Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.
 
"Hal yang jelas dalam bulan ini atau sebelum libur Lebaran penyaluran bantuan beras sudah selesai semua," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko Elxandi Utria di Mukomuko, Minggu.
 
Ada 14.421 keluarga di Kabupaten Mukomuko menerima bantuan cadangan pangan pemerintah berupa beras masing-masing 10 kilogram selama tiga bulan dari Maret sampai April 2023.
 
Dikatakan, keluarga penerima manfaat bantuan cadangan pangan pemerintah berupa beras masing-masing 10 kilogram tersebut menerima bantuan yang bulan Maret 2023.
 
"Bantuan cadangan pangan pemerintah sebanyak 10 kilogram per keluarga tersebut merupakan bantuan bulan Maret. Untuk saat ini belum semua warga miskin menerima bantuan tersebut," ujarnya.
 
Dari  14.421 keluarga penerima manfaat yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini, baru warga di enam dari 15 kecamatan yang telah menerima bantuan cadangan pangan pemerintah tersebut.
 
Kalau tidak ada hambatan penyaluran bantuan cadangan pangan pemerintah untuk keluarga warga yang tersebar di sembilan kecamatan di daerah ini pada Senin (17/4).
 
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Fitriana Ilyas menjelaskan, sebanyak 14.421 keluarga penerima manfaat bantuan beras tersebar di 15 kecamatan di daerah ini.
 
Jumlah keluarga warga yang menerima cadangan pangan pemerintah sebanyak itu berdasarkan pagu yang ditetapkan dari Kementerian Sosial dana Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)
 
Sebanyak belasan ribu KPM bantuan beras ini termasuk keluarga yang menerima program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai (BPNT).
 
Selain itu ada 14.421 keluarga penerima manfaat beras dari pemerintah pusat tersebut juga termasuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) di daerah ini.

Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023