Jakarta (ANTARA) - Winger Arsenal Bukayo Saka mengalami pelecehan rasial setelah gagal mengeksekusi penalti melawan West Ham dalam lanjutan pertandingan Premier League, Minggu (16/4).

Melansir The Mirror, Senin, Saka melalui media sosialnya memperoleh pesan rasis yang dikirimkan oleh sejumlah pengguna menyusul kegagalannya mengeksekusi penalti melawan West Ham.

Ini kali kedua pemain berkebangsaan Inggris itu menerima perlakuan yang sama. Pada 2020, Saka gagal mengeksekusi penalti krusial kala The Three Lions berhadapan dengan Italia di final Euro 2020. Saka bersama Jadon Sancho dan Marcus Rashford dijadikan kambing hitam atas kekalahan Inggris.

Sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari Arsenal maupun Premier League terkait dengan perlakuan rasial yang didapat Saka. Namun sejumlah dukungan dari beberapa kalangan membanjiri kolom komentar media sosial Saka.

Baca juga: Arteta setelah hasil imbang lawan West Ham: Sangat mengecewakan

Dalam pertandingan lanjutan Liga Inggris atau Premier League, Arsenal ditahan imbang oleh tuan rumah West Ham 2-2 setelah sempat unggul 2-0 terlebih dahulu.

The Gunners unggul melalui gol Gabriel Jesus (menit ke-7) dan Martin Odegaard (menit ke-10). West Ham menyamakan kedudukan lewat Said Benrahma (menit ke-33) dan Jarrod Bowen (menit ke-54)

Klub berjuluk Meriam London itu sebenarnya memperoleh peluang untuk menggandakan keunggulan melalui titik putih pada menit ke-52, namun sayang eksekusi Saka menyamping ke sisi kanan gawang West Ham.

Dengan kegagalan anak asuh Mikel Arteta membawa poin penuh dari kandang The Hammers, maka itu membuat langkah Arsenal semakin terjal untuk menjuarai Liga Inggris.

Arsenal kini berada di puncak klasemen dengan 74 poin, unggul empat poin dari Manchester City yang masih menyisakan satu pertandingan lebih sedikit.

Baca juga: Arsenal gagal amankan poin penuh ketika bertandang ke markas West Ham
Baca juga: Bukayo Saka cetak dua gol, Arsenal hajar Crystal Palace 4-1

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023